Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Anak SMA Tantang Polisi Berkelahi, Ini Ceritanya

Kompas.com - 11/12/2020, 11:48 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi tak terpuji dilakukan EG (17) seorang pelajar SMA di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasalnya, dalam video yang viral di media sosial tersebut EG terlihat menendang dan menantang polisi berkelahi.

Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Kamis (10/12/2020).

Kejadian itu berawal saat sejumlah warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, melakukan aksi unjuk rasa tanpa izin.

Saat hendak dibubarkan polisi, EG bersama dengan sejumlah temannya diketahui berada di sekitar lokasi dan dalam keadaan mabuk minuman keras.

Baca juga: Siswa SMA Tendang Dada Perwira Polisi, Kapolres Kupang: Anggota Tidak Bereaksi

Mengetahui hal itu, seorang perwira polisi yang merupakan tetangga dari EG memintanya untuk segera membubarkan diri dan pulang ke rumah.

Namun, bukannya mengindahkan imbauan petugas, EG dan temannya justru menolak. EG bahkan melawan dengan cara menendang dan menantang petugas tersebut untuk berkelahi.

"Saat ditendang, anggota tidak bereaksi dan memintanya untuk pulang," kata Aldinan.

Pelaku ditangkap

Setelah itu, pelaku dan rekannya kemudian kabur. Aksi tak terpuji yang dilakukan EG tersebut sempat terekam video dan viral di media sosial.

Menindaklanjuti kasus itu, tak berselang lama pelaku berhasil dibekuk dan dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Tadi setelah kejadian dan videonya viral, kami langsung amankan pelajar itu," ungkapnya.

Saat diperiksa, pelaku mengaku minta maaf atas perbuatan yang dilakukan.

Baca juga: Siswa SMA Mabuk Miras Tendang Polisi dan Tantang Berkelahi

Karena statusnya masih pelajar atau berada di bawah umur, setelah diberikan pembinaan, polisi kembali menyerahkannya kepada orangtua.

"Tadi sempat kami amankan di Polres. Rencana akan dikembalikan ke keluarga karena masih di bawah umur," ujar Aldinan.

Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com