Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2020, 10:52 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Perahu jenis longboat yang membawa kotak suara pemilihan kepala daerah ( pilkada) karam di Sungai Kapuas, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (10/12/2020) siang.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menerangkan, perahu tersebut karam karena arus deras sehingga menabrak bebatuan di sungai.

“Saat melakukan pengawalan logistik pilkada dari Desa Tanjung Lokang dan melewati sungai yang arus deras, sehingga terjadi terjadi kecelakaan air menabrak bebatuan. Perahu tersebut karam,” kata Donny kepada Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Gerindra Kalbar Klaim 3 Paslon yang Diusung Unggul di Quick Count

Donny memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Petugas pilkada beserta tiga kotak suara yang berada di dalam perahu berhasil diselamatkan.

“Pada saat terjadi kecelakaan itu, masyarakat setempat ikut menbantu mengevakuasi, sehingga petugas dan kotak suara dapat diselamatkan,” ujar Donny.

Proses distribusi dan pengawalan kotak suara ke Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, dilanjutkan Jumat pagi.

“Perjalanan akan dilanjutkan hari ini. Karenakan para petugas yang mengawal beristirahat dan menginap di Kecamatan Putussubau Selatan,” ucap Donny.

Sementara itu, Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani mengatakan, kotak suara beserta tim pengamanan dan penyelenggara pemilu yang mengawalnya berhasil selamat karena perahu karam di tepi sungai.

“Kejadiannya Kamis siang tadi, sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung penumpang dan semua kotak suara selamat,” kata Ahmad saat dihubungi, Kamis sore.

Baca juga: Real Count KPU di Pilkada Pangandaran, Jeje Unggul di 6 Kecamatan, Adang Kuasai 4 Kecamatan

Menurut dia, lokasi karamnya sampan tersebut berada aliran di Sungai Kapuas, persisnya antara Desa Tanjung Lokang dan Bungan Jaya, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu.

“Selain kotak suara, perahu itu juga ditumpangi petugas yang terdiri dari tiga anggota kepolisian, satu TNI, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan pengawas Pemilu Putussibau Selatan,” ucap Ahmad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com