PONTIANAK, KOMPAS.com - Perahu jenis longboat yang membawa kotak suara pemilihan kepala daerah ( pilkada) karam di Sungai Kapuas, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (10/12/2020) siang.
Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menerangkan, perahu tersebut karam karena arus deras sehingga menabrak bebatuan di sungai.
“Saat melakukan pengawalan logistik pilkada dari Desa Tanjung Lokang dan melewati sungai yang arus deras, sehingga terjadi terjadi kecelakaan air menabrak bebatuan. Perahu tersebut karam,” kata Donny kepada Kompas.com, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Gerindra Kalbar Klaim 3 Paslon yang Diusung Unggul di Quick Count
Donny memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Petugas pilkada beserta tiga kotak suara yang berada di dalam perahu berhasil diselamatkan.
“Pada saat terjadi kecelakaan itu, masyarakat setempat ikut menbantu mengevakuasi, sehingga petugas dan kotak suara dapat diselamatkan,” ujar Donny.
Proses distribusi dan pengawalan kotak suara ke Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, dilanjutkan Jumat pagi.
“Perjalanan akan dilanjutkan hari ini. Karenakan para petugas yang mengawal beristirahat dan menginap di Kecamatan Putussubau Selatan,” ucap Donny.
Sementara itu, Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani mengatakan, kotak suara beserta tim pengamanan dan penyelenggara pemilu yang mengawalnya berhasil selamat karena perahu karam di tepi sungai.
“Kejadiannya Kamis siang tadi, sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung penumpang dan semua kotak suara selamat,” kata Ahmad saat dihubungi, Kamis sore.
Baca juga: Real Count KPU di Pilkada Pangandaran, Jeje Unggul di 6 Kecamatan, Adang Kuasai 4 Kecamatan
Menurut dia, lokasi karamnya sampan tersebut berada aliran di Sungai Kapuas, persisnya antara Desa Tanjung Lokang dan Bungan Jaya, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu.
“Selain kotak suara, perahu itu juga ditumpangi petugas yang terdiri dari tiga anggota kepolisian, satu TNI, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan pengawas Pemilu Putussibau Selatan,” ucap Ahmad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.