Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Dominggus, 8 Tahun Tak Bisa Berjalan, Diduga Berawal Jatuh dari Sepeda

Kompas.com - 11/12/2020, 09:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Tak tahu penyakitnya

Hingga kini, Regina tidak mengetahui penyakit apa yang menimpa anak pertamanya itu.

"Pernah bawa ke rumah sakit di Weetabula, tapi tidak ada pemeriksaan," kata Regina saat ditemui Kompas.com, Minggu (6/12/2020).

Regina setelah itu tidak pernah lagi membawa Dominggus berobat, sehingga tidak diketahui apa yang sebenarnya menimpa Dominggus.

Putranya tersebut juga terpaksa tidak melanjutkan pendidikan lantaran penyakitnya.

Sebab, bertahun-tahun Dominggus hanya bisa terbaring tak berdaya.

Baca juga: Cerita Katarina Wisuda di Hutan Gaharu, Wakil Bupati Sampai Memohon Jaringan Internet ke Presiden

Tinggal di gubuk reyot

Rumah milik Regina Deta Karere di Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (6/12/2020) sore.KOMPAS.com/IGNASIUS SARA Rumah milik Regina Deta Karere di Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (6/12/2020) sore.
Regina tak hanya tinggal bersama Dominggus, namun juga dengan anak keduanya, Ferdianus Bali Mema (10).

Mereka hidup di sebuh gubuk reyot seluas 4x5 meter.

Dindingnya hanya terbuat dari kayu dan bambu. Itu pun tidak menutup seluruh bagian.

Tak ayal jika mereka selalu kedinginan saat tidur di malam hari.

Untuk menghidari gigitan nyamuk, mereka menggunakan kelambu di tempat tidur mereka.

Baca juga: Kisah Pilu Harni, Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Tawangmangu Saat Ambil Air Wudu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com