Hingga kini, Regina tidak mengetahui penyakit apa yang menimpa anak pertamanya itu.
"Pernah bawa ke rumah sakit di Weetabula, tapi tidak ada pemeriksaan," kata Regina saat ditemui Kompas.com, Minggu (6/12/2020).
Regina setelah itu tidak pernah lagi membawa Dominggus berobat, sehingga tidak diketahui apa yang sebenarnya menimpa Dominggus.
Putranya tersebut juga terpaksa tidak melanjutkan pendidikan lantaran penyakitnya.
Sebab, bertahun-tahun Dominggus hanya bisa terbaring tak berdaya.
Baca juga: Cerita Katarina Wisuda di Hutan Gaharu, Wakil Bupati Sampai Memohon Jaringan Internet ke Presiden
Mereka hidup di sebuh gubuk reyot seluas 4x5 meter.
Dindingnya hanya terbuat dari kayu dan bambu. Itu pun tidak menutup seluruh bagian.
Tak ayal jika mereka selalu kedinginan saat tidur di malam hari.
Untuk menghidari gigitan nyamuk, mereka menggunakan kelambu di tempat tidur mereka.
Baca juga: Kisah Pilu Harni, Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Tawangmangu Saat Ambil Air Wudu