Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Terima Kasih Risma hingga Aksi Cukur Gundul Usai Eri-Armudji Unggul Versi Quick Count

Kompas.com - 11/12/2020, 07:28 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pasangan calon wali kota nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji unggul berdasarkan hasil quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Luapan sukacita dari pasangan calon dan pendukung diwujudkan dalam berbagai cara.

Bahkan, putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi mencukur gundul kepalanya setelah Eri-Armuji diketahui unggul versi quick count.

Baca juga: Pilkada Surabaya, PDI-P Klaim Eri Cahyadi-Armuji Hanya Kalah di 3 Kecamatan

Risma berterima kasih

Sepanjang masa jabatannya, Risma melakukan berbagai upaya untuk membangun dan mengubah wajah Kota Surabaya. (DOK Pemkot Surabaya) Sepanjang masa jabatannya, Risma melakukan berbagai upaya untuk membangun dan mengubah wajah Kota Surabaya.
Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan sekaligus Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung berterima kasih pada warga Surabaya.

Usai mengetahui Eri-Armuji unggul berdasarkan hasil quick count, Risma mendatangi Kantor DPC PDI-P Surabaya di Jalan Setail Nomor 8 pada Rabu (9/12/2020) sore.

"Kami berterima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya yang telah memberikan kepercayaan kepada calon kami. Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama membangun Kota Surabaya," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Risma juga menyampaikan harapannya.

Ia masih bermimpi Surabaya menjadi kota yang lebih maju.

"Saya juga berharap, saya masih punya mimpi bahwa Surabaya akan menjadi kota yang jauh lebih maju karena dipimpin anak-anak muda. Tokoh-tokoh muda yang tentunya cara bekerjanya lebih cepat dan inovatif," kata dia.

Baca juga: Hitung Cepat 3 Lembaga Survei Pilkada Surabaya, Jagoan Risma Sementara Ungguli Machfud-Mujiaman

 

Putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggunduli rambutnya setelah paslon nomor urut 1 di Pilkada Surabaya 2020, Eri-Armuji, unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count di posko Gerakan Arek Suroboyo, Jalan Pandegiling, Surabaya, Kamis (10/12/2020).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggunduli rambutnya setelah paslon nomor urut 1 di Pilkada Surabaya 2020, Eri-Armuji, unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count di posko Gerakan Arek Suroboyo, Jalan Pandegiling, Surabaya, Kamis (10/12/2020).
Putra sulung Risma cukur gundul

Luapan syukur juga dirasakan putra sulung Risma, Fuad Bernardi atas unggulnya Eri-Armuji dalam sejumlah quick count.

Sebagai wujud terima kasih pada warga Surabaya, Eri melakukan cukur gundul sehari setelah pemungutan suara yakni pada Kamis (10/12/2020).

Menurutnya cukur gundul juga adalah sebuah nazar yang harus dilakukan.

"Ini sebagai bentuk mengakhiri ikhtiar, dalam memperjuangkan perolehan suara Eri-Armuji. Malah nazar ini sudah sebelum dikeluarkannya rekomendasi, dan akhirnya pada 9 Desember warga Surabaya memilih Pak Eri-Armuji menjadi penerus Bu Risma," ujar Fuad.

"Ini sebagai bentuk nazar (janji), bersama teman-teman GAS (Gerakan Arek Suroboyo), yang memang sejak awal berjuang untuk pasangan Eri Cahyadi-Armuji untuk menjadi Wali Kota Surabaya, penerus dari Bu Risma," lanjut dia.

Ia berharap, Eri-Armuji bisa meningkatkan kualitas program yang dilakukan oleh Risma.

"Harapannya yang pasti, program-program yang sudah dicanangkan oleh Bu Risma, bisa diteruskan, atau bahkan meng-upgrade program dari Bu Risma yang awalnya sudah baik, menjadi lebih sempurna," kata Fuad.

Baca juga: Eri-Armuji Unggul Versi Quick Count, Putra Sulung Risma Cukur Gundul

Eri : Kami diberi amanah memimpin Surabaya

Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 1 Eri Cahyadi saat mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan 2, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Rabu (9/12/2020).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 1 Eri Cahyadi saat mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan 2, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Rabu (9/12/2020).
Eri pun menanggapi hasil quick count yang menyebut suara untuk dirinya lebih unggul dari Machfud Arifin.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, pada sore hari ini kami Eri-Armuji, berdasarkan perhitungan cepat sementara kita diunggulkan, dan berarti kalau ini dihitung secara manual, berarti (hasilnya) tidak jauh berbeda," kata Eri mengawali pidatonya di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Setail Nomor 8 Surabaya, Rabu (9/12/2020) sore.

"Kami diberikan amanah untuk memimpin Kota Surabaya, karena itu kami berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya, kita bangun bersama kota ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujar Eri.

Meski demikian, Eri akan tetap menunggu hasil hitung resmi dari KPU Surabaya.

Ia juga meminta relawan tak merayakan kemenangan dengan berlebihan.

"Saya berharap tidak ada euforia berlebihan. Karena kita harus menghormati saudara-saudara kita," kata Eri.

Baca juga: Real Count KPU Pilkada Surabaya Data 27,14 Persen: Eri Cahyadi-Armudji 57,3 Persen, Machfud Arifin-Mujiaman 42,7 Persen

Komentar Machfud Arifin: Belum hasil resmi KPU

Menanggapi hal tersebut, calon wali kota rival Eri yakni Machfud Arifin mengatakan quick count bukanlah hasil akhir.

Timnya akan terus memastikan mengawal proses perhitungan.

"Ini baru quick count ya, bukan hasil resmi penghitungan di KPU. Nanti tim kami akan terus mengikuti penghitungan di KPU," kata Machfud usai pertemuan di kediamannya, Jalan WR Supratman, Rabu (9/12/2020) sore.

Namun Machfud telah siap menghadapi hasilnya, apakah itu menang atau kalah.

"Keputusan itu ada di tangan Allah SWT, menang kalah bagi kami tidak ada masalah," kata dia.

Baca juga: Eri-Armuji Unggul Versi Hitung Cepat, Tim Machfud-Mujiaman Tunggu Formulir C1

Hitung cepat

Ilustrasi PilkadaKOMPAS.COM/PRIYOMBODO Ilustrasi Pilkada
Dalam Pilkada Surabaya, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sementara pasangan nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman diusung delapan partai politik, yakni yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra.

Mengutip tayangan Kompas TV, hasil hitung cepat sementara yang dikeluarkan Poltracking, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji 57,37 persen dan paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,63 persen.Sampel yang masuk 96 persen.

Sedangkan hasil quick count Populi Center, Eri-Armuji 56,19 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 43,81 persen. Sampel masuk 84,40 persen.

Adapun hasil hitung cepat Charta Politica, Eri-Armuji 56,02 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 43,98 persen. Sampel masuk sebanyak 61 persen

Sumber: Kompas.com (Penulis : Achmad Faizal, Ghinan Salman | Editor : Dheri Agriesta), Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com