Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anak Pramono Anung Lawan Kotak Kosong di Kediri | Suara Cagub Petahana Kalteng Tertinggal di Kandang Sendiri

Kompas.com - 11/12/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Anak politisi Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana, menjadi calon tunggal pada Pilkada Kediri 2020.

Dari penghitungan real count KPU, pria yang akrab dipanggil Dhito tersebut unggul sementara melawan kota kosong.

Ternyata sebelum Pilkada 2020 digelar, sang ayah, Pramono Anung sempat tidak merestui Dhito maju sebagai calon bupati karena usianya masih muda dan sedang barkarier di Jakarta.

Sementara itu di Kalimantan Selatan, calon gubernur petahana Sugianto Sabran mnegaku kecewa karena dari hasil hitung cepat, perolehan suaranya di Kota Palangkaraya tertinggal jauh.

Padahal ibu kota provinsi Kalimantan Tengah tersebut menjadi tempatnya bekerja sebagai gubernur sejak 2016 lalu.

Dua berita tersebut menjadi perhatin pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Anak Pramono Anung maju di Pilkada Kediri

Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat sungkem dengan Pramono Anung di Kediri sesaat sebelum pencoblosan, Rabu (9/12/2020).Istimewa Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat sungkem dengan Pramono Anung di Kediri sesaat sebelum pencoblosan, Rabu (9/12/2020).
Anak politisi Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana, menjadi calon tunggal pada Pilkada Kediri 2020.

Ia maju melawan kotak kosong karena hingga masa pendaftaran ditutup, tidak ada lagi nama bakal calon lain yang maju.

Dari hasil penghitungan real count KPU, Dhito unggul sementara melawan kotak kosong. Dalam Pilkada Kediri, Dhito berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa.

Mereka mendapatkan rekomendasi sembilan partai, yaitu PDI-P, PKB, Golkar, PAN, Demokrat, Nasdem, PKS, Gerindra, dan PPP. Dengan demikian, semua partai politik mendukung Dhito-Dewi.

Ternyata sang ayah sempat tidak merestui Dhito karena usianya masih muda dan sedang berkarier di Jakarta.

Justru dorongan yang kuat muncul dari DPP PDI-P agar Pramono merestui anaknya.

"Awalnya bapak pun tidak setuju, tapi akhirnya karena ini penugasan partai. Saya dan keluarga menyadari dalam Pemerintah Kediri ini perlu banyak perubahan yang luar biasa, makanya kami memutuskan, keluarga all out maju pada Pilkada Kabupaten Kediri," ujar Dhito.

Baca juga: Perjalanan Anak Pramono Anung Lawan Kotak Kosong di Kediri, Sempat Tak Direstui, Kini Unggul Sementara Real Count

2. Hasil real count KPU Pilkada di 9 daerah di Riau

Hasil penghitungan sementara Pilkada Bengkalis, Riau, Kamis (10/12/2020).Dok. Istimewa Hasil penghitungan sementara Pilkada Bengkalis, Riau, Kamis (10/12/2020).
Di Provinsi Riau, ada 9 kabupaten dan kota yang menggelar pemilihan kepala daerah pada Rabu (9/12/2020).

Penghitungan suara masih dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kompas.com merangkum pasangan calon (Paslon) kepala daerah yang unggul di 9 kabupaten dan kota berdasarkan hasil real count sementara yang dilihat di situs pilkada2020.kpu.go.id/ Kamis (10/12/2020), hingga pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Hasil Real Count KPU Pilkada 9 Daerah di Riau, Ini Paslon yang Unggul Sementara

3. Real count KPU Pilkada Kalsel

Hasil sementara Real Qount KPU pada Pilkada Kalsel mengunggulkan Denny-Difri 51,7 persen berbanding Sahbirin-Muhidin yang meraup 48,3 persen.Situs resmi KPU Hasil sementara Real Qount KPU pada Pilkada Kalsel mengunggulkan Denny-Difri 51,7 persen berbanding Sahbirin-Muhidin yang meraup 48,3 persen.
Real count KPU untuk Pilkada Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan perolehan suara tipis antara kedua Paslon.

Data tersebut terlihat dari situs resmi KPU, pilkada2020.kpu.go.id. pada 09:59 WIB, yang menempatkan Denny Indrayana-Difriadi Darjat unggul atas pasangan Sahbirin Noor-Muhidin.

Sahbirin-Muhidin memperoleh suara 48,3 persen sementara Denny-Difri memperoleh 51,7 persen dengan persentase suara yang masuk 37,16 persen.

Dari 37,16 suara yang masuk tersebut didapatkan dari 3.370 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total TPS sebanyak 9.069.

Baca juga: Real Count KPU Pilkada Kalsel Data 37,16 Persen: Sahbirin-Muhidin 48,3 Persen, Denny-Difri 51,7 Persen

4. Real count KPU Pilkada Medan

Hasil real count KPU dengan suara masuk 26 persen pada Kamis (10/12/2020).Wesbite resmi KPU Hasil real count KPU dengan suara masuk 26 persen pada Kamis (10/12/2020).
Hasil sementara real count Pilkada Medan pada Kamis (10/12/2020) pukul 07.00 WIB dengan suara masuk 1.128 dari 4.303 TPS atau 26,21 persen, pasangan nomor urut 01 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi meraih 90.645 suara atau 47,2 persen.

Sementara itu, pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman memperoleh 101.324 suara atau 52,8 persen.

Dengan demikian, untuk sementara pasangan Bobby-Aulia unggul berdasarkan hasil real count KPU pada Pilkada Medan 2020.

Pasangan Bobby-Aulia sementara unggul di Kecamatan Medan Kota, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Tuntungan, Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Timur, dan Kecamatan Medan Selayang.

Sementara itu, pasangan Akhyar-Salman untuk sementara unggul di Kecamatan Medan Sunggal, Medan Denai, Medan Barat, Medan Deli, Medan Amplas, Medan Area, Medan Johor, Medan Marelan, Medan Tembung, dan Medan Perjuangan.

Baca juga: Real Count KPU Pilkada Medan Data 26,21 Persen: Bobby-Aulia 52,8 Persen dan Akhyar-Salman 47,2 Persen

5. Petahana Kalteng kalah di kandang sendiri

Real count hasil pilkada Kalteng pada Kamis (101/12/2020) per pukul 17.55 WIB. KOMPAS.com/Situs Resmi KPU Real count hasil pilkada Kalteng pada Kamis (101/12/2020) per pukul 17.55 WIB.
Meski mengklaim unggul lewat hitung cepat atau quick count versi Charta Politika, calon gubernur petahana di Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah 2020, Sugianto Sabran, mengaku kecewa.

Kekecewaan itu muncuk karena menurut hitung cepat tersebut, Sugianto yang berpasangan dengan Edy Pratowo justru tertinggal perolehan suaranya di Kota Palangkaraya, ibu kota provinsi Kalimantan Tengah, yang menjadi tempatnya bekerja sebagai gubernur sejak 2016.

"Karena ibu kota provinsi, gubernurnya ada di situ, menanglah. Semestinya di angka 60 persen. Tapi itulah pahitnya politik, pahitnya Pilkada. Hak masyarakat untuk memilih," ungkap Sugianto di Palangkaraya, Rabu (9/12/2020) malam.

Meski begitu, Sugianto mengaku tetap mensyukuri hasil hitung cepat karena pihaknya bisa menang tipis di Kabupaten Kapuas yang merupakan basis suara lawan.

Baca juga: Umumkan Hasil Quick Count, Cagub Petahana Kalteng Kecewa Tertinggal di Kandang Sendiri

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung, Andi Muhammad Haswar. Dewantara | Editor: Pythag Kurniati, Abba Gabrillin, Teuku Muhammad Valdy Arief, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com