Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nihil Jaringan Internet, Katarina Terpaksa Wisuda Online di Hutan, Ayah dan Ibu Setia Mendampingi

Kompas.com - 10/12/2020, 20:21 WIB
Nansianus Taris,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang mahasiswi tengah mengikuti wisuda secara daring di dalam hutan.

Video tersebut diunggah akun Facebook atas nama Wollo Optimal, Kamis (10/12/2020) siang.

Di video itu tampak mahasiswi tersebut duduk dengan mengenakan toga dan pakaian wisuda lengkap. Sementara ayah dan ibunya duduk di samping kiri dan kanan.

Tampak juga sebuah tenda dan balon yang bertuliskan "Congrats" sebagai ucapan selamat atas diwisudanya mahasiswi tersebut.

Di video itu juga terlihat beberapa orang yang berjarak sekitar 6 meter dari mahasiswi tengah duduk.

“Katarina Oa Jebe, S.K.H, seroang putri dari Dusun Wairbeno, Desa Baya, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flore Timur, pada hari ini mengikuti acara wisuda online. Karena sinyal internet terbatas akhirnya melangsungkan acara wisuda di hutan Gaharu,” tulis Wollo dalam unggahannya.

Baca juga: Ketua KPPS Dilarang Ayahnya Bertugas di RS Darurat, Dijemput di Rumah Sakit dan Diminta Pulang

Unggahan tersebut pun ramai dikomentari warganet hingga ratusan kali dibagikan di berbagai grup Facebook. 

Elias Wollo, salah satu anggota keluarga Katarina mengatakan, yang diunggah di Facebooknya itu benar adanya.

“Iya, benar. Tadi saudari sepupu saya mengikuti wisuda online di kebun karena di kampung susah sinyal. Makanya, untuk bisa koneksi internet, kami terpaksa harus ke kebun. Di situ kebetulan ada jaringan internet,” ujar Elias kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis.

Baca juga: Ini yang Akan Dilakukan Risma Setelah Tak Lagi Menjabat Wali Kota

Elias mengatakan, Katarina didampingi orangtuanya dan beberapa anggota keluarga lainnya saat diwisuda.

Lokasi tempat berlangsungnya wisuda online dari saudarinya itu tepat di perbukitan sehingga jaringan internet bisa didapatkan.

“Saat ini memang, kami di Desa Baya masih susah dapat jaringan internet. Kami harus keluar rumah untuk bisa akses internet. Harapannya, kondisi hari ini bisa menjadi perhatian serius pemerintah,” ungkap Elias.

Wakil Bupati Flores Timur, Agus Boli sudah mengetahui terkait wisuda daring di kebun yang viral itu.

"Iya, memang benar. Itu karena memang wilayah di sini masih ada yang belum tersentuh jaringan internet. Karena itu mohon Bapak Presiden, Bapak Menteri Kominfo agar membangun jaringan Telkomsel di wilayah-wilayah yang belum terjangkau jaringan internet," ungkap Agus kepada Kompas.com.

Agus mengatakan, di zaman revolusi industri 4.0, jaringan memang sangat penting, karena sudah menjadi kebutuhan primer untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com