Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjukkan Hasil Form C1 Saksi, 2 Paslon di Nunukan Saling Klaim Unggul

Kompas.com - 10/12/2020, 19:12 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Klaim yang sama juga dideklarasikan tim Damai, tidak lama setelah Amanah mengumumkan keunggulan mereka.

Diumumkan, perolehan suara berdasarkan hasil perhitungan real count yang dilakukan tim Damai, yang juga mengacu pada data C1 dari saksi saksi di TPS.

Perhitungan itu menunjukkan, pasangan Damai dinyatakan unggul dengan perolehan 50,32 persen, sementara pasangan Amanah memperoleh 49,68 persen.

"Angka ini berdasarkan data masuk yang telah mencapai 98 persen, dengan kemenangan 0,65 persen ini, atau unggul tipis. Kami mengharapkan kepada seluruh tim relawan dan seluruh masyarakat kabupaten Nunukan untuk tetap mengawal suara Nunukan Baru, sampai penetapan di KPU kabupaten Nunukan," ujar calon bupati Nunukan nomor urut 2 Danni Iskandar di Posko Pemenangannya, Jalan Angkasa, Nunukan Timur.

Baca juga: Fakta Elpiji Harga Rp 1,5 Juta di Krayan Nunukan, Dipanggul Buruh yang Mendaki Gunung Selama 2 Jam

Danni juga berpesan kepada masyarakat, pendukung dan simpatisan, untuk bersama-sama mempersiapkan diri membangun Kabupaten Nunukan dengan visi Nunukan baru.

Tanggapan KPU Nunukan

Ketua KPU Nunukan Rahman meminta kedua Paslon untuk bersabar dan elegan dalam menyikapi hasil perolehan suara mereka.

Data hasil rekapitulasi saat ini masih di tingkat Kecamatan.

Mengacu pada jadwal, baru pada 14 Desember 2020, KPU Nunukan menerima semua hasil rekapitulasi dari 21 kecamatan, 240 desa atau kelurahan, dan 541 TPS.

"Pada prinsipnya harus ada acuan yang dipegang. C1 plano kita perkenankan difoto memang, kedua salinan diberikan kepada para saksi dan pengawas pemilu, sehingga hasilnya pasti sama," jelasnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 10 Desember 2020

Jika para tim sukses ingin mengoreksi, maka bisa mulai mencocokkan data di setiap kelurahan.

Data tersebut sudah terpajang di papan pengumuman di setiap kelurahan.

Selain itu, lebih baik tim dari masing-masing Paslon agar segera mempersiapkan form C1 mereka untuk rapat pleno, supaya semua kesalahan bisa menjadi jelas.

"Karena bagaimanapun, perhitungan manuallah yang akan menjadi dasar kemenangan, tapi kalau mau mencocokkan data, bisa ikut di perhitungan tingkat PPK. Boleh protes di sana, asal sesuai mekanisme, kedepankan etika, jangan pakai emosi, agar semua jelas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com