SURABAYA, KOMPAS.com - PDI-P mengklaim pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji hanya kalah di 3 kecamatan dari 31 kecamatan di Surabaya di Pilkada Surabaya.
Berdasarkan salinan data formulir C1 yang disertorkan saksi dari 98 persen Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya, tiga kecamatan dimaksud yakni di Kecamatan Asemrowo, Pabean Cantikan dan Semampir.
Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional PDI-P Cabang Surabaya, Purwadi merinci, di Kecamatan Asemrowo, Eri Cahyadi-Armuji meraih 42,33 persen suara, sementara pasangan Machfud Arifin-Mujiaman mendapat suara 57,67 persen.
Di Kecamatan Pabean Cantikan, Eri Cahyadi-Armuji memperoleh 48,08 persen suara, sementara Machfud Arifin-Mujiaman mendapat 51,92 persen suara.
Sementara di Kecamatan Semampir Eri Cahyadi-Armuji memperoleh 42,48 persen suara dan Machfud Arifin-Mujiaman mendapat 57,52 persen suara.
"Suara terbanyak Eri Cahyadi-Armuji tercatat di Kecamatan Mulyorejo dengan perolehan suara 65,99 persen. Di kecamatan tersebut, Machfud Arifin-Mujiaman hanya 34,01 persen,” kata Purwadi, kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).
Kekalahan di tiga kecamatan tersebut, kata Purwadi, sudah diprediksi sebelumnya.
"Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman memberikan perhatian besar di tiga kecamatan tersebut. Khusus Kecamatan Semampir Pileg 2019 lalu PDI-P juga kalah," tambah dia.