Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Partisipasi Pilkada Kota Semarang Meningkat, Hendi-Ita Unggul 91,57 Persen

Kompas.com - 10/12/2020, 18:28 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) unggul dalam perolehan suara 91,57 persen.

Dari hasil perolehan suara versi hitung cepat tim pemenangan paslon Pilkada Kota Semarang, paslon petahana berhasil mengantongi 716.805 suara.

Jumlah sebanyak itu dari angka partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Semarang 2020 yang meningkat sebesar 68,6 persen dibanding saat pilkada tahun 2015 sebesar 65,9 persen.

Sedangkan kotak kosong meraih 65.972 suara atau 8,43 persen.

Jumlah orang yang tidak memilih sebesar 31,4 persen sebanyak 368.454 suara dan suara tidak sah sebesar 1,9 persen sebanyak 22.837.

Jumlah tersebut dari total DPT sebanyak 1.174.068 dan jumlah TPS sebanyak 3.447.

Baca juga: Harta Kekayaan Calon Petahana yang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Semarang

Hasil sementara real count KPU melalui pilkada2020.kpu.go.id pada Kamis (10/12/2020) pukul 15.11 WIB diperoleh suara masuk sebanyak 2.027 dari 3.447 TPS atau 58,80 persen.

Paslon tunggal Hendi-Ita meraih 418.490 suara atau 91,5  persen.

Sementara kotak kosong memperoleh 39.099 suara atau 8,5 persen.

Dalam penghitungan sementara, paslon Hendi-Ita unggul di 16 kecamatan di Kota Semarang.

Antara lain, Semarang Tengah, Semarang Utara, Semarang Timur, Gayam Sari, Genuk, Pedurungan, Semarang Selatan, Candi Sari, Gajah Mungkur, Tembalang, Banyumanik, Gunung Pati, Semarang Barat, Mijen, Ngaliyan dan Tugu.

Baca juga: Quick Count Pilwalkot Semarang, Hendi-Ita Unggul 91,57 Persen Lawan Kotak Kosong

Update hasil penghitungan suara riil atau real count melalui situs web KPU atau Sirekap tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.

Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.

Kendati demikian, Hendi berharap dari hasil hitung cepat versi saksi tidak akan berbeda jauh dengan hasil resmi penghitungan dari KPU.

Selanjutnya, pihaknya tetap akan menunggu hasil resmi dari perhitungan KPU.

"Untuk perjalanan ke depan pasti kami menunggu keputusan resmi dari KPU, baik perhitungan pemenangan, maupun penetapan pemenang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com