SURABAYA, KOMPAS.com - Putra Sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi menggundul rambutnya usai pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji dinyatakan unggul dalam sejumlah quick count (hitung cepat) yang diadakan beberapa lembaga survei.
Fuad mengatakan, tindakan menggunduli rambut itu juga tanda terima kasih kepada warga Surabaya yang percaya dengan pasangan Eri Cahyadi-Armuji.
"Ini sebagai bentuk nazar (janji), bersama teman-teman GAS (Gerakan Arek Suroboyo), yang memang sejak awal berjuang untuk pasangan Eri Cahyadi-Armuji untuk menjadi Wali Kota Surabaya, penerus dari Bu Risma," kata Fuad di Posko GAS Jalan Pandegiling Surabaya, Kamis (10/12/2020).
Nazar itu, kata Fuad, bentuk totalitas perjuangan relawan GAS memenangkan Eri-Armuji di Pilkada Surabaya.
"Ini sebagai bentuk mengakhiri ikhtiar, dalam memperjuangkan perolehan suara Eri-Armuji. Malah nazar ini sudah sebelum dikeluarkannya rekomendasi, dan akhirnya pada 9 Desember warga Surabaya memilih Pak Eri-Armuji menjadi penerus Bu Risma," ujar Fuad.
Baca juga: Sejak Awal Tujuan Kami Bukan Merebut Kekuasaan, tapi Menyejahterakan Masyarakat Surabaya
Fuad berharap pasangan Eri-Armuji bisa melanjutkan program Risma.
"Harapannya yang pasti, program-program yang sudah dicanangkan oleh Bu Risma, bisa diteruskan, atau bahkan meng-upgrade program dari Bu Risma yang awalnya sudah baik, menjadi lebih sempurna," kata Fuad.
Fuad juga menyarankan Eri-Armuji agar lebih mengutamakan perbaikan ekonomi, kesehatan, sosial, dan infrastruktur, warga Surabaya, terutama yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
"Terlebih lagi program yang mengutamakan kepentingan masyarakat kecil, seperti permakanan, kesehatan," ujar dia.
Mengutip tayangan Kompas TV, hasil hitung cepat sementara yang dikeluarkan Poltracking, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji 57,41 persen dan paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,59 persen. Sampel yang masuk 96,6 persen.