Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Anggota KPPS Bantul Dijemput Satgas, Hasil Swab Belum keluar, TPS Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 10/12/2020, 18:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Bantul dijemput tim Satgas Covid-19 saat bertugas di TPS 24 Desa Patalan, Kecamatan Jetis.

Aggota KPPS tersebut dijemput karena hasil swabnya belum keluar dan ia seharusnya melakukan karantina sampai status kesehatannya diketahui.

Menurut anggota Bawaslu DIY Divisi Hukum Data dan Informasi, Agus Muhammad Yasin, anggota KPPS tersebut tidak terbuka ke rekannya terkait kondisinya.

“Di tempat pemungutan suara (TPS) 24 Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul yang menunggu hasil test swab tetapi tidak terbuka menyampaikan ke rekannya sehingga tidak ada yang tahu," kata Agus saat jumpa pers di Kantor Bawaslu DIY, Rabu (9/1/2020).

Satgas Covid-19 menjemput yang bersangkutan pada pukul 10.00 WIB. Padahal ia bertugas di TPS sejak Rabu pagi.

Baca juga: Anggota KPPS Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19 di TPS, Warga Ketakutan dan Batal Memberikan Suara

TPS disemprot disinfektan

Agus mengatakan setelah anggota KPPS dijemput Satgas Covid-19, pemilihan di TPS 24 dihentikan satu jam.

Oleh petugas, TPS tersebut disemprot disinfektan dan proses pemilihan kembali dilanjutkan.

Namun karena kejadian tersebut, sekitar 91 pemilih tidak melakukan pemilihan karena takut terpapar Covid-19.

“Ada 91 orang takut, dan akhirnya tidak datang. Proses pemungutan suara tetap berlangsung sampai penghitungan berakhir,” kata Yasin.

Baca juga: Rahasiakan Tes Swab, Anggota KPPS Ini Dijemput Gugus Tugas Covid-19 di TPS

Selain temuan di TPS 24, Agus mengatakan ada TPS yang dipindahkan karena pemilik rumah yang halamannya digunakan TPS takut terpapar Covid-19.

Pemindahan TPS tersebut terjadi di TPS 27 Desa Glodogan, Kecamatan Bambanglipuro.

“TPS 27 Glodogan Bambanglipuro sempat memindahkan TPS karena pemilik rumah ketakutan kalau ada pemilih yang terpapar Covid,” katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com