Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota KPPS Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19 di TPS, Warga Ketakutan dan Batal Memberikan Suara

Kompas.com - 10/12/2020, 15:03 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga di Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, batal memberikan hak pilihnya.

Hal itu dikarenakan mereka takut tertular Covid-19 setelah salah seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendadak dijemput oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Anggota Bawaslu DIY Divisi Hukum Data dan Informasi, Agus Muhammad Yasin mengatakan, peristiwa itu terjadi di TPS 24.

Petugas KPPS itu seharusnya melakukan isolasi mandiri di rumah karena hasil test swab-nya belum keluar.

Namun saat melakukan monitoring, pihaknya mengetahui yang bersangkutan masih nekat beraktivitas dan melayani pemilih.

Karena itu, tim Gugus Tugas melakukan penjemputan kepada yang bersangkutan di lokasi pemungutan suara.

“Di tempat pemungutan suara (TPS) 24 Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul yang menunggu hasil test swab tetapi tidak terbuka menyampaikan ke rekannya sehingga tidak ada yang tahu,” katanya saat jumpa pers di Kantor Bawaslu DIY, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Sempat Layani Pemilih, Anggota KPPS Bantul Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19

Setelah penjemputan itu, lokasi TPS langsung disemprot cairan disinfektan.

“Proses pemilihan lalu dihentikan selama satu jam di TPS tersebut, dan dilakukan disinfeksi di area TPS,” kata dia.

Puluhan warga batal memilih

Mengetahui hal itu, puluhan warga yang sempat datang ke lokasi langsung memilih pulang.

Karena takut tertular virus corona tersebut, mereka juga diketahui batal memberikan hak suaranya.

“Ada 91 orang takut, dan akhirnya tidak datang. Proses pemungutan suara tetap berlangsung sampai penghitungan berakhir,” terangnya.

Kendala lain, lanjut Yasin, juga terjadi di TPS 27 Desa Glodogan, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

Lokasi TPS tersebut terpaksa dipindah lantaran pemilik rumah yang halamannya digunakan ketakutan tertular corona.

“TPS 27 Glodogan Bambanglipuro sempat memindahkan TPS karena pemilik rumah ketakutan kalau ada pemilih yang terpapar Covid,” katanya.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com