Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Diduga dari Zaman Belanda, Terowongan Tua Ini Terindikasi dari Masa Kerajaan Bali Kuno

Kompas.com - 10/12/2020, 14:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Sementara dari prasasti Bebetin yang sebelumnya ditemukan, disebutkan keahlian masyarakat zaman itu salah satunya undahagi arungan atau aktivitas membuat terowongan untuk keperluan pengairan.

"Ketika abad itu sudah ada aktivitas membuat terowongan dalam hal ini untuk keperluan pengairan," katanya.

Dari catatan sejarah dan sejumlah prasasti, Kerajaan Bali Kuno memerintah Bali dari abad ke-10 hingga 15 masehi.

Terkait temuan terowongan tua untuk irigasi ini bisa diambil pelajaran bagi generasi sekarang dan mendatang.

Baca juga: Terowongan Tua Ditemukan di Area Pembangunan Bendungan, Diduga Proyek Mangkrak Zaman Belanda

Bahwa leluhur saat itu sudah memikirkan kesejahteraan mengelola alam sekitar untuk meningkatkan kebutuhan hidup.

Meskipun proyek pembuat terowongan itu gagal atau berhasil, nilai pentingnya yakni semangat gotong royong dan kerja keras.

"Terpennting adalah semangat gotong royong dan kemauan kerja keras yang perlu kita warisi," katanya.

Setelah ini, pihaknya segera meneliti lebih intensif di sekitar kawasan proyek Bendungan Tamblang untuk menemukan sisa budaya yang ditinggalkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com