Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati Jekek Tegaskan Siapa Pun Berhak Investasi di Wonogiri asalkan Prasyaratnya Terpenuhi

Kompas.com - 10/12/2020, 13:14 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Hal ini lantaran ditemukan investor yang membuka usaha di Wonogiri, tetapi lahan yang digunakan tidak sesuai peruntukannya.

RTRW itu kami revisi pada 2019. Ini karena, sebelum kepemimpinan kami banyak sekali investor yang melakukan pembebasan lahan, namun ternyata peruntukan tidak sesuai dengan RTRW,” ungkap Jekek.

Baca juga: Kabag Kesra Wonogiri Terkonfirmasi Positif Covid-19

Jekek pun menyatakan, RTRW yang jelas dibutuhkan untuk menjamin kepastian dan kesesuaian peruntukan lahan investasi. Hal ini mutak diperlukan.

Sebab, semua investor yang masuk ke daerah membutuhkan kejelasan regulasi seperti RTRW.

Joko yakin, investasi di Kabupaten Wonogiri pada 2021 akan tumbuh baik menyusul revisi rencana RTRW yang sudah selesai dikerjakan.

“Peta investasi tahun ini sudah bagus, karena revisi RTRW sudah selesai. Untuk itu, kami prediksikan investasi di Kabupaten Wonogiri akan tumbuh baik pada 2021,” ujar Jekek.

Investasi empat tahun terakhir melebihi target

Keyakinan Jekek tersebut ada dasarnya, karena selama empat tahun terakhir realisasi nilai investasi pada 2016-2020 mencapai Rp 12 triliun. Hal ini melebihi nilai investasi yang ditargetkan Pemkab Wonogiri.

“Kami targetkan Rp 6 triliun, tetapi realisasinya mencapai Rp 12 triliun atau 200 persen,” kata Jekek.

Menurut Jekek, selama empat tahun terakhir, terdapat 5.620 usaha baru yang berdiri di Wonogiri.

“Rinciannya, usaha skala mikro sebesar 43 persen, usaha kecil 42 persen, usaha menengah 14 persen, sedangkan usaha besar 1 persen,” jelasnya.

Baca juga: Istana Parnaraya yang Megah di Wonogiri, Bisa Wisata Sambil Sedekah

Data tersebut menunjukkan, Wonogiri menjadi sentra usaha mikro dan kecil dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 47.111 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com