Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Count KPU Pilkada Malaka Data 21,77 Persen: Simon Nahak-Kim Taolin Unggul 52,7 Persen

Kompas.com - 10/12/2020, 13:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) mulai merilis real count hasil Pilkada Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) 2020, melalui situs resmi Pilkada 2020.

Sebanyak 22.260 suara dari 86 TPS telah masuk ke situs resmi itu pada Kamis (10/12/2020) pukul 13.00 WITA. Jumlah itu setara 21.77 persen dari total 395 TPS di Kabupaten Malaka.

Pasangan nomor urut 1 Simon Nahak-Louise Lucky Taolin meraih 11.725 suara atau 52,7 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 Stefanus Bria Seran-Wendelinus Taolin yang merupakan petahana memperoleh 10.535 suara atau 47,3 persen.

Pasangan Simon Nahak-Louise Lucky Taolin unggul sementara di tujuh Kecamatan yakni Kecamatan Malaka Tengah, Wewiku, Laen Manen, Malaka Timur, Kobalima Timur, Kobalima, dan Botin Leo Bele.

Baca juga: Sejak Awal Tujuan Kami Bukan Merebut Kekuasaan, tapi Menyejahterakan Masyarakat Surabaya

Sedangkan Stefanus Bria Seran-Wendelinus Taolin unggul di empat kecamatan yakni Weliman, Rinhat, Io Kufeu, dan Sasitamean.

Sementara itu, data suara dari Kecamatan Malaka Barat belum masuk hingga saat ini.

Meski begitu, hasil real count melalui situs web KPU atau Sirekap tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.

Penentuan pemenang tetap mengacu pada hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.

Ketua KPU NTT Thomas Dohu mengatakan, masyarakat di sembilan kabupaten yang menggelar pilkada bisa memnatau hasil penghitungan sementara melalui situs resmi KPU tersebut.

 

Thomas mengakui, ada keterlambatan input data suara para konstestan karena gangguan server pusat.

"Kalau semua lancar, kemarin mungkin kami lebih awal info ke publik," kata Thomas kepada Kompas.com, Kamis siang.

Baca juga: Tawuran Antar Simpatisan Paslon di Pilkada Malaka, 13 Orang Ditangkap

Penyebab lain keterlambatan karena KPPS belum melakukan proses foto secara benar melalui aplikasi Sirekap.

 

"Ada pun untuk meng-upload yang belum difoto dan kirim ke server oleh KPPS, akan menunggu proses di PPK antara tanggal 10-14 Desember 2020," kata Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com