Real Count KPU Kebumen Data Masuk 48,78 Persen, Paslon Tunggal Arif-Rista Unggul 61,1 Persen

KEBUMEN, KOMPAS.com - Pasangan calon (Paslon) tunggal dalam Pilkada Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih (Arif-Rista) untuk sementara unggul dari kotak kosong.

Berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen yang ditampilkan melalui laman pilkada2020.kpu.go.id hingga Kamis (10/12/2020) 09.42 WIB, pasangan tersebut meraih 192.104 suara (61,1 persen)

Sedangkan warga yang memilih kotak kosong sebanyak 122.090 suara (38,9 persen).

Baca juga: Usai Mencoblos, Seorang Kakek di Kebumen Meninggal Dunia di TPS

Data tersebut merupakan hasil rekapitulasi suara di 1.539 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 3.155 TPS atau sekitar 48,78 persen.

Perolehan suara Arif-Rista untuk sementara unggul di 24 kecamatan dari total 26 kecamatan. Sementara di Kecamatan Sempor dan Gombong, lebih unggul kotak kosong.

Update hasil real count melalui situs web KPU atau Sirekap tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.

Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.

Baca juga: Lawan Kotak Kosong, Pasangan Arif-Rista Sementara Unggul di Pilkada Kebumen

Sementara itu, pasangan Arif-Rista telah menggelar deklarasi kemenangan di posko pemenangan Griya Sesarengan, Rabu (9/12/2020) malam.

Berdasarkan hasil hitung cepat internal hingga pukul 19.49 WIB, Arif-Rista memperoleh 60,7 persen. Sedangkan kolom kosong memperoleh suara sekitar 39,3 persen.

Data tersebut berdasarkan rekapitasi saksi paslon di 1.904 TPS dari total 3.155 TPS.

"Kemenangan ini adalah amanah untuk mewujudkan visi misi kami. Kami akan melakukan pengabdian yang terbaik," kata Arif melalui keterangan resmi.

Baca juga: Hasil Quick Count JSI, Adnan-Kio Unggul 91 Persen dari Kotak Kosong di Pilkada Gowa

Pasangan tersebut diusung seluruh partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kebumen.

Rinciannya, yaitu PDI-P sebanyak 12 kursi, PKB (9), Gerindra (7), Golkar (6), PPP (4), Nasdem (4), PAN (3), Demokrat (3) dan PKS (2).