Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurni, Penderita Kanker Gusi Dapat Bantuan dari Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 10/12/2020, 11:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ungkapan rasa terima kasih disampaikan Ami (32) kepada para pembaca Kompas.com atas bantuan donasi kepada istrinya Jurni yang saat ini masih terus berjuang melawan penyakit kanker yang diderita.

Jurni merupakan ibu muda berusia 28 tahun asal Dusun Asam Jawa, Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, yang tiga tahun terakhir menderita kanker gusi hingga membuat wajahnya menjadi tidak normal.

Sayangnya, karena tidak punya biaya, pihak keluarga tidak mampu membawa Jurni untuk menjalani operasi di rumah sakit.

Kisah tentang perjuangan Jurni melawan kanker yang diderita ini pun mendapat simpati dari para pembaca Kompas.com setelah beritanya ditayangkan.

Baca juga: Perjuangan Jurni, 3 Tahun Melawan Penyakit Langka di Wajahnya, Tak Punya Biaya Berobat

Kompas.com pun mengajak para pembaca menyisikan donasi guna meringankan beban Jurni dan keluarganya melalui flatfrom Kitabisa.com.

Alhasil banyak dari pembaca Kompas.com dengan suka rela menyisihkan donasi untuk membantu biaya operasi Jurni.

Dari sekitar satu bulan dibuka pasca pemberitaaan mengenai kondisi Jurni, donasi dari para pembaca yang terkumpul sebesar Rp 3.452.220.

Bantuan yang terkumpul itu selanjutnya disalurkan melalui rekening kepada salah satu kerabat dekat Jurni.

“Alhamdulillah bantuan sudah saya terima. Atas nama keluarga saya menyampaikan ribuan terima kasih kepada semua pembaca Kompas.com yang dengan ikhlas telah membantu istri saya. Semoga bantuan yang diberikan menjadi nilai ibadah di sisi Tuhan,” kata Ami, saat dihubungi dari Ambon, Kamis (10/12/2020).

Ami mengungkapkan, bantuan yang diterima dari pembaca Kompas.com itu sangatlah berguna untuk membantu proses operasi istrinya yang saat ini masih berada di kampung halaman.

Menurut Ami, saat ini istrinya belum juga dibawa ke Kota Ambon untuk menjalani operasi lantaran kondisinya yang masih menurun sehingga pihak keluarga tidak mau mengambil risiko untuk membawa Jurni ke Kota Ambon.

 

Jurni akan dibawa ke Kota Ambon setelah kondisinya kembali stabil, sebab untuk sampai ke Kota Ambon Jurni harus dibawa menyeberangi lautan dengan motor laut yang sangat jauh sebelum menempuh perjalanan darat.  

“Apalagi perjalannnya lewat laut dan darat jadi kita berencana setelah kondisi istri saya agak baik kita langsung bawa ke Ambon dan kalau bisa kita langsung ke Makassar untuk operasi,” ucap dia.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat khususnya kepada seluruh pembaca Kompas.com dan pihak lainnya yang telah memberikan donasi agar kiranya dapat ikut mendoakan istrinya agar proses operasi dapat berjalan lancar.

Baca juga: Mari Bantu Jurni untuk Pulih, Butuh Biaya Mengobati Benjolan Besar di Wajahnya

“Sekali lagi saya ucapakpan banyak terima kasih, saya juga mengharapkan doa dari bapak ibu sekalian,” harap dia.

Sebelumnya diberitakan Jurni awalnya merasakan benjolan pada gusinya.

Benjolan itu terus membesar dan menjalar ke bagian wajah dan lehernya hingga membuat kondisi wajahnya tidak normal.

Pihak keluarga pun akhirnya membawa Jurni ke Kota Ambon untuk menjalani pengobatan, sayangnya karena tidak memiliki biaya, Jurni tidak bisa dirawat di rumah sakit.

Selama di Kota Ambon, Jurni sempat memeriksakan kesehatannya di dokter dan dari hasil pemeriksaan medis, dokter mendiagnosa ibu muda beranak tiga itu terserang kanker. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com