KOMPAS.com- Kisah-kisah pilu mewarnai pelaksanaan Pilkada 2020.
Di Mamberamo Raya, Papua, seorang anggota Brimob dipanah ketika mengamankan Pilkada.
Ada pula calon bupati dan pemilih yang meninggal dunia di hari pencoblosan.
Baca juga: 5 Kisah Petugas, Pasien Covid-19 dan Hak Suaranya Saat Pilkada di Tengah Pandemi
Saat itu pasukan kepolisian mendapatkan informasi ada seorang warga berinisial SM membuat keributan di TPS.
Polisi yang mendatangi lokasi justru diserang oleh sekelompok massa menggunakan panah, parang dan tombak.
"Ya benar, ada insiden di Mamberamo Raya, satu anggota terkena anak panah," ujar Matius di Keerom, Rabu (9/12/2020).
Tak hanya menyerang, massa juga mengambil kotak suara yang telah dicoblos.
"Penyerangan tersebut dipicu oleh pelaku yang dalam pengaruh minuman keras dan membuat keributan di TPS 01," kata dia.
Anggota Brimob yang terkena panah itu kemudian dilarikan ke RSUD Kawera.
Baca juga: Dipengaruhi Minuman Beralkohol, Massa Panah Anggota Brimob dan Bawa Kabur Kotak Suara