Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Melawan Kotak Kosong pada Pilkada 2020

Kompas.com - 10/12/2020, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 digelar serentak pada Rabu (9/12/2020).

Dari 270 pilkada yang digelar, 25 kabupaten/kota dipastikan hanya memiliki satu pasangan calon yang melawan kotak kosong.

Menurut anggota KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota sebenarnya telah melaksanakan proses perpanjangan pendaftaran di daerah dengan satu pasangan calon.

Namun, hingga batas akhir perpanjangan pendaftaran tidak ada lagi yang melakukan pendaftaran di 25 kabupaten/kota tersebut.

Baca juga: Enam Paslon Pilkada di Jateng Lawan Kotak Kosong, Pengamat: Preseden Buruk Demokrasi

Ia mengatakan, daerah yang memiliki satu paslon memiliki tata cara kampanye hingga perlengkapan TPS yang disesuaikan.

“Terkait pemantau, hanya satu orang perwakilan pemantau yang bisa masuk ke TPS dan disediakan tempat duduk oleh KPPS, serta bisa mendapatkan salinan formular C Hasil-KWK," ujarnya, dikutip dari Kpu.go.id, Rabu (2/12/2020).

"Selain terkait pemantau, surat suara yang digunakan juga sedikit berbeda, yaitu terdapat dua kolom, yaitu satu kolom yang memuat foto paslon dan satu kolom kosong."

"Pemberian suara pada surat suara ini dapat dilakukan dengan mencoblos pada kolom yang memuat foto paslon maupun pada kolom kosong,” jelas Dewa.

Baca juga: Pilkada Serentak 2020, Paslon di Kabupaten Kediri dan Ngawi Lawan Kotak Kosong

Terbanyak di Jawa Tengah

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Daftar pilkada melawan kotak kosong di Provinsi Sumatera selatan digelar di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kota Gunungsitoli, dan Kota Pematangsiantar.

Di Provinsi Sumatera Barat, melawan kotak kosong adalah di Kabupaten Pasaman. Sedangkan di Provinsi Sumatera Selatan ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Sedangkan di Bengkulu, pilkada melawan kotak kosong ada di Kabupaten Bengkulu Utara.

Baca juga: Strategi Kampanye Calon Petahana Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kota Semarang

Daerah terbanyak calon yang melawan kotak kosong terbanyak ada di Jawa Tengah yakni 6 daerah antara lain Kabupaten Boyolali, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kebumen, Kota Semarang, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonosobo.

Di Jawa Timur ada di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Ngawi. Sedangkan di Bali hanya di Kabupaten Badung.

Sementara di Nusa Tenggara Barat, calon yang melawan kotak kosong ada di Kabupaten Sumbawa Barat.

Baca juga: Pendaftaran Diperpanjang, Calon Petahana Pilkada OKU dan OKU Selatan Tetap Lawan Kotak Kosong

Di Kalimantan Timur ada di Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sedangan di Sulawesi Selatan melawan kotak kosong di daerah Kabupaten Gowa dan Kabupaten Soppeng. Di Provinsi Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju Tengah.

Sedangkan di Papua Barat, calon melawan kotak kosong ada di Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, dan Kabupaten Raja Ampat.

Baca juga: Borong Dukungan Semua Parpol, Anak Pramono Anung Berpotensi Lawan Kotak Kosong

Berikut pelaksanaa pilkada melawan kotak kosong di beberapa wilayah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com