Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Quick Count Pilkada Wonogiri, Paslon Petahana Klaim Menang Telak

Kompas.com - 09/12/2020, 22:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Hasil hitung cepat DPC PDI-P Wonogiri mengklaim pasangan nomor urut dua Joko Sutopo-Setyo Sukarno (JOSSS) menang telak dalam pertarungan pilkada Kabupaten Wonogiri 2020.

Paslon petahana unggul dengan meraup suara 83,36 persen atau 484.438 suara. Sementara paslon penantangnya, nomor urut satu Hartanto-Joko Purnomo hanya mendapatkan 16,64 persen atau 96.725 suara.

Calon wakil bupati paslon nomor urut dua, Setyo Sukarno yang dikonfirmasi di sela-sela pemantauan penghitungan cepat menyatakan JOSSS unggul di seluruh kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

"Kami unggul di 25 kecamatan dengan total persentase 83,36 persen," kata Setyo.

Baca juga: Debat Pilkada Wonogiri, Paslon Harjo Soroti soal Investasi

Setyo mengatakan kemenangan yang diperoleh sesuai dengan target yang direncanakan tim pemenangan yakni di atas 80 persen.

Kendati menang mutlak, kata Setyo, seluruh kader dan simpatisan diminta tidak menggelar pesta kemenangan.

"Kemenangan kami tidak perlu dirayakan secara khusus karena itu justru akan mencederai demokrasi itu sendiri," kata Setyo.

Menurut Setyo, pihaknya sudah menempatkan petugas untuk memasukkan perolehan suara disetiap kecamatan. Dengan demikian perolehan suara yang direkap merupakan penghitungan sesuai laporan perolehan dimasing-masing tempat pemungutan suara.

“Akurasinya di angka 95 persen,” jelasnya.

Baca juga: Isu Urbanisasi Mencuat dalam Debat Kandidat Pilkada Wonogiri, Ini Tanggapan Kedua Calon

Sementara calon wakil bupati pasangan nomor urut satu (Harjo), Joko Purnomo yang dihubungi terpisah menyatakan pihaknya akan menunggu perhitungan terakhir dari KPUD Kabupaten Wonogiri.

“Kami tetap menunggu keputusan akhir dari KPU. Saat ini masih berjalan perhitungan rekapnya,” kata Joko.

Joko mengatakan tim pemenangan paslon Harjo juga menghitung perolehan suara secara internal. Hanya saja perhitungan perolehan suaranya belum selesai.

Terkait paslon JOSSS mengklaim menang telak dalam perhitungan cepat internal, Joko menghargainya.

Baginya tidak harus kedua pasangan calon membuat perhitungan masing-masing dan selesai dalam waktu bersamaan.

“Kalau quick count atau real count itu kebijakan masing-masing,” jelas Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com