2 Paslon di Pilkada Kabupaten Malang Saling Klaim Kemenangan, Deklarasi Setelah Lihat Quick Count

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Malang saling klaim kemenangan pada Pilkada Kabupaten Malang, Rabu (9/12/2020).

Klaim itu berdasarkan hasil hitung cepat yang didapatkan oleh masing-masing tim pasangan calon.

Pasangan nomor urut 2 Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) mendeklarasikan kemenangan di Kantor DPC PKB Kabupaten Malang.

Baca juga: Sehari Jelang Pencoblosan, 1.500 Petugas TPS di Kabupaten Malang Reaktif

Sedangkan pasangan nomor urut 1 Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) mendeklarasikan kemenangan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.

Hanya pasangan nomor 3 Heri Cahyono-Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang tidak mendeklarasikan kemenangan karena perolehan suaranya terpaut jauh dari dua paslon lainnya.

Baca juga: Eri-Armuji Unggul Hasil Quick Count, Risma: Terima Kasih Warga Surabaya

Pasangan LaDub

Juru Bicara Tim Paslon nomor urut 2, M Anas Muttaqin mengatakan, berdasarkan hasil hitung cepat yang mereka miliki, calon yang mereka unggulkan menang dengan perolehan suara sebesar 44,24 persen.

Sedangkan pasangan SanDi meraih 43,58 persen suara, dan pasangan Malang Jejeg meraih 12,18 persen.

Baca juga: Quick Count Sementara 3 Lembaga Survei Pilkada Surabaya, Eri-Armuji Masih Ungguli Machfud-Mujiaman

Hitung cepat itu dengan margin of error sebesar 2 persen.

"Artinya kita berada di posisi leading. Kita unggul tipis dari pasangan Sanusi-Didik Gatot Subroto," kata Anas saat deklarasi kemenangan di Kantor DPC PKB Kabupaten Malang.

"Ini memang sejak awal kita prediksi pertarungan yang ketat karena melawan petahana. Kita bersyukur berdasarkan hasil hitung cepat ini bisa memimpin perolehan suara," ujar Anas menambahkan.

Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Ali Ahmad mengatakan, pihaknya akan terus mengawal perhitungan manual agar tidak terjadi kecurangan.

Pasangan SanDI

Sekretaris DPD PDI-P Jawa Timur, Sri Untari mengatakan, berdasarkan hasil hitung cepat di internal PDI Perjuangan, jagoannya SanDi unggul dengan perolehan 45,18 persen suara.

Sedangkan pasangan LaDub meraih 42,07 persen suara, dan Malang Jejeg meraih 11,9 persen suara.

Sanusi, calon bupati petahana dari pasangan SanDi berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Malang atas kepercayaan memilih dia dan pasangannya.

"Kita hormati pilihan rakyat yang ke depan akan kita gunakan untuk membangun kepentingan rakyat di Kabupaten Malang," katanya usai deklarasi kemenangan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.

"Kita ikuti saja. Setelah hasil keputusan KPU," katanya.

Sementara itu, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memposisikan pasangan SanDi unggul dari dua pasangan lainnya dengan perolehan 45,99 persen.

Pasangan LaDub meraih 41,60 persen suara, dan Malang Jejeg 12,41 suara.

Adapun tingkat partisipasi pemilih sebesar 57,81 persen.