Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2020, 19:41 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemungutan suara bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Lapangan, Jalan Indrapura Surabaya, tak berjalan dengan lancar, Rabu (9/12/2020).

Sebab, orangtua dari salah satu petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) merasa keberatan karena anaknya bertugas di TPS 31 yang ada di RS Darurat.

Petugas ini ternyata merupakan Ketua KPPS yang bertugas melayani pasien Covid-19 asal Surabaya untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada Surabaya.

Baca juga: Quick Count Sementara 3 Lembaga Survei Pilkada Surabaya, Eri-Armuji Masih Ungguli Machfud-Mujiaman

Kepada wartawan, ayah dari petugas KPPS ini mengaku keberatan anaknya bertugas di TPS tersebut. Ia khawatir anaknya justru terjangkit Covid-19.

Karena alasan itu, dia meminta anaknya untuk pulang.

"Dia ketua KPPS (di RS Darurat). Saya keberatan, takut sampai terjangkit. Kalau terjangkit saya stres, kepikiran seterusnya," kata orangtua petugas KPPS yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Hasil Sementara Quick Count 3 Lembaga Survei Pilkada Surabaya, Data di Atas 90 Persen, Eri-Armuji Unggul

Ia pun sempat melakukan dialog dengan PPK dan tim dokter di RS Darurat. Usai berdialog, dia tetap bersikukuh meminta agar anaknya diganti oleh petugas lain.

"Saya punya anak, saya tidak izinkan. Anak saya pulang, saya tunggu, jangan sampai anak saya masuk," ucap dia.

Karena penolakan itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Krembangan Febryan Kiswanto akhirnya memutuskan untuk mengganti Ketua KPPS tersebut dengan petugas lain.

"Untuk bertugas di dalam bisa satu KPPS saja, jadi tidak ada masalah," kata Febry.

Di RS Darurat Lapangan, ada 73 pasien Covid-19 yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Surabaya 2020.

Mereka merupakan pemilih yang telah mengurus formulir A5 atau pindah pilih.

Untuk menggelar pemungutan suara di RS Darurat, PPK Krembangan telah mengerahkan petugas untuk TPS 31.

Ada pula saksi dari kedua paslon dan pengawas TPS.

Mereka, kata Febryan, dibekali alat pelindung diri (APD) lengkap oleh pihak rumah sakit, sebagai upaya perlindungan dan keamanan diri agar tidak tertular virus corona.

"Teman-teman juga sudah difasilitasi dengan hazmat, kita melakukan tidak tangan kosong karena sudah tercover," ucapnya," kata dia.

Meski begitu, Febry tak menampik bahwa para petugas mengalami kekhawatiran. Apalagi, tren penularan Covid-19 meningkat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com