Pasangan Dokter-Kiai Klaim Unggul di Pilkada Kota Magelang Versi Quick Count

MAGELANG, KOMPAS. com- Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Magelang nomor urut 1, dr H Nur Aziz dan KH M Mansyur (Aman), mengklaim untuk sementara unggul dalam perhitungan cepat pada Pilkada serentak 2020.

Hingga 17.00 WIB, perhitungan cepat versi tim sukses pasangan Aman, pasangan dokter spesialis penyakit dalam dan ulama itu meraih suara 59.96 persen atau 41.142 suara.

Jumlah suara yang masuk sudah 100 persen. Aman diusung Partai Demokrat, Golkar, PKS, dan PKB.

Baca juga: Pejabat dan Warga Kota Magelang Diminta Tak Keluar Kota Saat Cuti Bersama Akhir Tahun

Pasangan tersebut mengungguli satu-satunya rival, paslon nomor urut 2, Aji Setyawan dan Windarti Agustina (As Winner).

As Winner yang diusung PDI-P, Hanura, Gerindra dan Perindo itu meraih 40,04 persen atau 23.473 suara. 

Untuk diketahui, Aji Setyawan adalah anak dari Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito. Sedangkan Windarti Agustina adalah Wakil Wali Kota Magelang. 

Tidak jauh berbeda, perhitungan cepat versi Pusat Teknologi Informasi Relawan Aji Setyawan Community juga menunjukkan keunggulan Aman meski suara yang masuk baru 88 persen, pada 17.00 WIB. 

Baca juga: Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Samarinda, Paslon Andi Harun - Rusmadi Unggul Tipis

Aman meraih 59,67 persen atau 35.845 suara. Sedangkan As Winner meraih 40,13 persen atau 24.029 suara. 

"Terima kasih kepada partai pengusung, pendukung, relawan dan semua pihak yang telah bekerja keras. Ini adalah kemenangan kita bersama," kata Nur Azis ditemui di Posko Kemenangan Aman di Jalan Sentot Alibasa Magelang, Rabu (9/12/2020). 

Paslon Aman bersama para pendukungnya melakukan sujud syukur begitu mengetahui hasil hitung cepat.

Baca juga: Hasil Sementara Quick Count LSI Denny JA di Pilkada Sulut, Data 96 Persen, Petahana Unggul

Mereka saling berpelukan, melantunkam selawat dan tidak sedikit yang menangis haru.

"Partisipasi masyarakat Kota Magelang sangat baik, antusias dalam mewujudkan perubahan di Kota Magelang. Kami menyambut rasa optimistis bahwa Kota Magelang harus ada perubahan," tuturnya.