Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul Berdasarkan Hasil Quick Count, Eri Cahyadi: Kami Diberi Amanah Memimpin Surabaya...

Kompas.com - 09/12/2020, 18:49 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji, mengeklaim unggul dari pasangan nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman, di Pilkada Surabaya 2020.

Klaim keunggulan itu berdasarkan hasil quick count (hitung cepat) yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, pada sore hari ini kami Eri-Armuji, berdasarkan perhitungan cepat sementara kita diunggulkan, dan berarti kalau ini dihitung secara manual, berarti (hasilnya) tidak jauh berbeda," kata Eri mengawali pidatonya di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Setail Nomor 8 Surabaya, Rabu (9/12/2020) sore.

Eri berharap seluruh warga bersedia gotong royong membangun Kota Surabaya. Sehingga, Kota Pahlawan menjadi kota dambaan yang gemah ripah loh jinawi.

"Kami diberikan amanah untuk memimpin Kota Surabaya, karena itu kami berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya, kita bangun bersama kota ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujar Eri.

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang di Kandang, Machfud Arifin-Mujiaman Raup 85 Suara

Eri menegaskan, tujuannya maju di Pilkada Surabaya bukan untuk meraih kekuasan.

Ia bersama Armuji tulus ingin menyejahterakan seluruh masyarakat Kota Surabaya.

"Sejak awal kami mengatakan bahwa tujuan kami bukan untuk merebut kekuasaan, tapi untuk maslahat umat dan menyejahterakan masyarakat Surabaya," kata Eri.

Tunggu versi KPU

Meski unggul dalam hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini tetap menunggu hasil hitung resmi dari KPU Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com