PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Jawa Tengah didekor unik menyerupai goa.
Ide tersebut tercetus dari Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) 02 Desa Lamuk, Andris Subekti. Kepada wartawan, Andri menyebut TPS-nya sebagai 'Goa Demokrasi'.
“Ini tujuannya untuk menarik minat masyarakat datang ke TPS, karena saya mendengar informasi banyak yang bakal golput. Bukan karena tidak memiliki pilihan tapi karena takut dengan pandemi,” katanya saat ditemui, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Cuaca Buruk, Pendakian Gunung Slamet dari Purbalingga Ditutup
Selain itu, tema Goa Demokrasi juga tercetus dari landmark Purbalingga, yakni Goa Lawa.
Tak hanya dekorasi, petugas TPS yang berjaga pun merias diri dengan kostum kelelawar.
Untuk mempersiapkan TPS 'Goa Demokrasi', kata Andri, membutuhkan waktu yang tak singkat.
“Ini yang mengerjakan ada sembilan orang. Kurang lebih sejak sebulan lalu persiapannya. Biaya yang dihabiskan total Rp 1,5 juta, tapi dana yang digelontorkan dari pemerintah hanya Rp 850.000. Sisanya kita iuran,” jelasnya.
Rini (32), warga RT 002 RW 001 mengaku tidak takut untuk datang ke TPS.
Menurutnya, tiap warga tetap memiliki hak suara untuk menentukan pemimpin ke depan.
“Takut buat apa? Lagian libur juga hari ini. Yang penting kan tetap patuhi protokol kesehatan. Apalagi ini TPS nya juga unik dan kreatif. Jadi ya menghormati juga panitia yang sudah bersusah payah menyiapkan TPS,” ujarnya.
Baca juga: Tanah Bergerak di Purbalingga, 36 Rumah Rusak, 165 KK Mengungsi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.