Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada TTU, Calon Bupati Ini Optimistis Menang karena Sudah Kunjungi 205 Desa

Kompas.com - 09/12/2020, 16:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Calon bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, nomor urut 1, Kristiana Muki mencoblos di TPS 04, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Rabu (9/12/2020).

Kristiana datang bersama suami yang juga Bupati TTU dua periode Raymundus Sau Fernandez.

Tiba di TPS, Kristiana dan Raymundus langsung disambut hangat oleh warga yang datang dan ingin ikut mencoblos.

Baca juga: Hitung Cepat 3 Lembaga Survei Pilkada Surabaya, Jagoan Risma Sementara Ungguli Machfud-Mujiaman

Kristiana dan Raymundus masih sempat bersenda gurau dengan warga yang berjubel mengelilingi mereka.

Obrolan mereka berhenti ketika petugas KPPS memanggil Kristiana dan Raymundus untuk masuk ke bilik suara.

Baca juga: Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi Unggul di TPS Machfud Arifin

Kristiana mendapat nomor urut 78 dan Raymundus mendapat nomor 77.

Usai mencoblos, Kristiana mengaku optimistis dapat memenangi Pilkada TTU.

"Saya optimistis menang, karena antusiasme masyarakat hadir dalam setiap kampanye kami," kata Kristiana.

Kristiana mengaku, sudah mengunjungi 205 desa di seluruh pelosok TTU.

Kristiana juga siap menerima apapun hasil dalam pemilihan kepala daerah kali ini.

Dia berharap, pemilihan kepala daerah di wilayah yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste itu berlangsung dengan aman dan lancar. 

Dijamu warga

Usai mencoblos, Kristna dan Raymundus diajak oleh warga sekitar TPS untuk minum teh dan makanan ringan ala kadarnya. 

Maria Talan, tuan rumah mengatakan, jamuan makan dan minum untuk tamu merupakan tradisi orang Timor yang sudah berlangsung turun temurun.

Apalagi, kata dia sosok Kristiana Muki dan Raymundus memiliki relasi sosial yang baik dengan siapa saja termasuk dirinya dan keluarga.

"Kami orang tani bapa, apalagi menjamu tamu merupakan tradisi kami orang Timor. Kami sediakan sirih pinang dulu baru itu kami sorong teh dan kopi serta pangan lokal seperti jagung katemak," kata Maria Talan, kepada sejumlah wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com