Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengingat Kembali Pesan Orangtua Calon Kepala Daerah di Sejumlah Wilayah pada Hari Pencoblosan

Kompas.com - 09/12/2020, 16:14 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah calon kepala daerah telah melakukan pencoblosan pada Pilkada 2020 serentak yang dilakukan pada Rabu (9/12/2020).

Sebelum melakukan pencoblosan, para calon kepala daerah mendapat pesan dari orangtuanya.

Mulai dari sejahterahkan warga, untuk tidak terlibat korupsi hingga berharap anaknya menang dalam Pilkada.

Pramono Anung minta anaknya jauhi praktik korupsi

Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana beserta istrinya Eriani Annisa sesaat sebelum memberikan hak suaranya di TPS 15 Pilkada Kediri. Dhito mencoblos di kawasan perumahan Budaya Cipta Sukorejo, Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu (9/12/2020). KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana beserta istrinya Eriani Annisa sesaat sebelum memberikan hak suaranya di TPS 15 Pilkada Kediri. Dhito mencoblos di kawasan perumahan Budaya Cipta Sukorejo, Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu (9/12/2020).

Pramono Anung, orangtua calon bupati Kediri Hanindhito Permana, berpesan kepada anaknya jika terpilih nanti agar menjauhi praktik korupsi.

Selain itu, ia pun meminta kepada putranya untuk menciptakan pemerintahan yang transparan. Sehingga pemerintah bisa membangun hubungan baik dengan masyarakat.

"Semoga masyarakat memberikan kepercayaan kepada Dhito," kata Pramono.

Tak hanya itu, Pramono pun berharap Dhito bisa menyelesaikan masalah di Kediri, seperti ketersediaan air bersih, pangan, lapangan kerja, dan pembangunan infrasturktur primer.

"Mudah-mudahan dalam kepemimpinan anak muda mampu mengubah wajah Kediri menjadi lebih baik," ujarnya.

Baca juga: Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kediri, Ini Pesan Pramono Anung untuk Putra Sulungnya...

 

Sejahterahkan warga

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi sungkem kepada orang tua sebelum mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan 2, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Rabu (9/12/2020).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi sungkem kepada orang tua sebelum mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan 2, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Rabu (9/12/2020).

Pasangan calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi optimis menang pada Pilkada 2020 yang digelar serentak pada hari ini.

Keyakinan itu muncul setelah ia mendapat rida dari kedua orangtua.

"Kalau saya sudah dapat rida ibu saya itu. Insya Allah sudah diucapkan lisannya, saya yakin (menang) 100 persen. Karena rida ibu saya, rida Allah. Saya yakinkan itu," kata Eri.

Jika ia terpilih, sang ibunda meminta Eri untuk menjalankan amanah dan menyejahterahkan seluruh warga Surabaya.

"Ummi cuma minta satu, 'kamu harus bisa sejahterahkan warga Surabaya'. Karena ummi saya sudah bilang begitu, saya ikut calon wali kota Surabaya," kata Eri.

Baca juga: Eri Cahyadi: Pesan Ibu Saya, Insya Allah Jadi, Titip Warga Surabaya, Kudu Bahagia Kabeh

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com