Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, TPS di Semarang Ini Berkonsep Pernikahan Jawa hingga Wayang Orang

Kompas.com - 09/12/2020, 15:54 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada yang unik dalam momentum Pilkada 2020 di Desa Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang Barat.

Keunikan terlihat ketika memasuki TPS 05 di daerah Bringin Forest Park.

Tampak suasana khas Jawa tempo dulu mewarnai proses pencoblosan.

Dua petugas yang berjaga di depan pintu masuk TPS mengenakan kostum wayang dengan tokoh Punakawan.

Sembari memegang tombak layaknya seorang prajurit, duo punakawan itu bertugas mengecek suhu tubuh para pemilih yang hadir ke TPS.

Baca juga: Calon Tunggal Pilkada Semarang, Hendrar Prihadi, Nyoblos ke TPS Bareng Istri dan Anaknya

Beberapa pernak-pernik Jawa seperti kain batik, caping, tampah, kendil dan sejumlah barang antik juga menghiasi area TPS.

Selain itu, alunan musik dari gamelan terdengar merdu menambah suasana pencoblosan semakin syahdu.

Anggota KPPS TPS 05, Rian mengatakan, TPS berkonsep pernikahan Jawa tersebut bertujuan sebagai pengingat tradisi leluhur agar tidak luntur.

"Ini desain tempo dulu untuk mengingatkan tentang tradisi leluhur," jelasnya di lokasi, Rabu (9/12/2020).

Tak hanya itu, pemilih yang datang juga bisa berswafoto mengabadikan momen Pilwakot di tempat yang sudah disediakan.

"Kita sudah siapkan tempat selfie untuk pengunjung yang ingin mengabadikan momen Pilwakot 2020 ini," ujarnya.

Baca juga: Naik Sepeda ke TPS, Ganjar Ikut Nyoblos Pilwakot Semarang

Dia mengaku panitia penyelenggara mendekorasi TPS selama lebih dari sepekan.

"Untuk desain ini sampai selesai itu sekitar 10 hari," katanya.

Di TPS itu, para petugas dan pemilih wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.

Mereka harus memakai masker dan jaga jarak untuk menghindari penularan Covid-19.

Selain itu, pemilih juga diwajibkan mencuci tangan sebelum dan sesudah mencoblos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com