SEMARANG, KOMPAS.com - Ada yang unik dalam momentum Pilkada 2020 di Desa Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang Barat.
Keunikan terlihat ketika memasuki TPS 05 di daerah Bringin Forest Park.
Tampak suasana khas Jawa tempo dulu mewarnai proses pencoblosan.
Dua petugas yang berjaga di depan pintu masuk TPS mengenakan kostum wayang dengan tokoh Punakawan.
Sembari memegang tombak layaknya seorang prajurit, duo punakawan itu bertugas mengecek suhu tubuh para pemilih yang hadir ke TPS.
Baca juga: Calon Tunggal Pilkada Semarang, Hendrar Prihadi, Nyoblos ke TPS Bareng Istri dan Anaknya
Beberapa pernak-pernik Jawa seperti kain batik, caping, tampah, kendil dan sejumlah barang antik juga menghiasi area TPS.
Selain itu, alunan musik dari gamelan terdengar merdu menambah suasana pencoblosan semakin syahdu.
Anggota KPPS TPS 05, Rian mengatakan, TPS berkonsep pernikahan Jawa tersebut bertujuan sebagai pengingat tradisi leluhur agar tidak luntur.
"Ini desain tempo dulu untuk mengingatkan tentang tradisi leluhur," jelasnya di lokasi, Rabu (9/12/2020).
Tak hanya itu, pemilih yang datang juga bisa berswafoto mengabadikan momen Pilwakot di tempat yang sudah disediakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.