Anak Pramono Anung Kenakan Sepatu Taufiq Kiemas Saat Nyoblos, Ternyata Diberikan Megawati

KEDIRI, KOMPAS.com - Ada yang menarik saat calon bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan hak suaranya di TPS 15 Sukorejo, Rabu (9/12/2020).

Saat mencoblos, anak Pramono Anung itu mengenakan sepatu milik almarhum mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas.

Baca juga: Diantar Pramono Anung ke TPS, Cabup Dhito: Kehadiran Bapak Merupakan Penyemangat

Sepatu pantofel warna hitam itu dipadukannya dengan pakaian yang bernuansa bawahan hitam, atasan putih, dan kopiah hitam.

Baca juga: Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kediri, Ini Pesan Pramono Anung untuk Putra Sulungnya...

Pria yang akrab disapa Dhito ini mengungkapkan, sepatu tersebut merupakan titipan langsung dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang merupakan istri Taufiq.

"Sepatu ini yang dipesankan oleh Ibu Mega kepada saya," ujar Dhito sesaat setelah mencoblos, Rabu.

Menurut Dhito, Megawati berpesan kepadanya agar mengenakan sepatu milik Taufiq saat pencoblosan.

KOMPAS.com/ M.AGUS FAUZUL HAKIM Sepatu almarhum Taufik Kiemas yang dikenakan Dhito saat mencoba di TPS 15 Sukorejo, Kabupaten Kediri, Rabu (9/12/2020).

Dhito menggunakan sepatu itu sejak tahapan awal pilkada, yakni mulai dari pendaftaran di KPUD.

Meski ukurannya kebesaran, Dhito mengaku merasa bangga dan terhormat saat mengenakan sepatu itu.

"Suatu kehormatan karena bisa mengenakan sepatu dari seorang tokoh nasional di negara ini," ujar Dhito.

Sebelumnya diberitakan, sebelum mencoblos, Dhito sungkem kepada Pramono Anung, ayahnya.

Acara sungkem yang dibalut dengan tumpengan doa bersama itu digelar di rumah Dhito di perumahan Budaya Cipta, Sukorejo, Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu (9/12/2020).

Di kawasan itu pula Dhito akan memberikan hak suaranya, yakni di TPS 15. TPS ini berada tepat di samping rumahnya.

Di Pilkada Kediri, Dhito berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa selaku Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri. Pasangan ini merupakan calon tunggal dalam pilkada Kediri.

Pencalonannya didukung oleh seluruh partai politik yang ada, yakni sembilan partai parlemen dan juga tiga partai non-parlemen.