MALANG, KOMPAS.com - Tinton Alfi K, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berjalan keluar dari tempatnya bertugas di TPS 7 Kelurahan Ardirejo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/12/2020).
Tinton yang didampingi seorang polisi berjalan menuju salah satu rumah warga yang menjalani isolasi mandiri karena diduga terpapar Covid-19, tidak jauh dari lokasi TPS tersebut.
Tinton mengenakan alat pelindung diri lengkap yang dibawanya. Terdiri dari pakaian hazmat, masker berlapis tiga, face shield dan sepatu boot.
Setelah alat pelindung diri lengkap dipakai, Tinto berjalan menuju rumah warga yang menjalani isolasi mandiri itu.
Ia membawa surat suara yang terbungkus amplop yang masih disegel.
Baca juga: Eri Cahyadi: Pesan Ibu Saya, Insya Allah Jadi, Titip Warga Surabaya, Kudu Bahagia Kabeh
Setelah berbincang dengan pemilik rumah, Tinton menyerahkan amplop berisi surat suara Pilkada Kabupaten Malang 2020 tersebut.
Terdapat enam orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah tersebut. Sedangkan, yang memiliki hak suara hanya empat orang.
Mereka menjalani isolasi mandiri setelah orang tua laki-laki di rumah itu meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19 Covid-19.
Tinton mengaku khawatir. Tetapi, tugas sebagai anggota KPPS tetap harus dijalankan.
"Kalau dirasakan ya pasti cemas. Pasti mas. Bagaimana lagi kan ini tugas. Kita kan harus menyelesaikan kewajiban kita untuk memberikan layanan bagi mereka untuk mencoblos itu," kata Tinton saat ditemui di TPS 7 Kelurahan Ardirejo, Rabu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.