Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kontestan Pilkada Kabupaten Bandung Tak Bisa "Nyoblos", Ini yang Mereka Lakukan

Kompas.com - 09/12/2020, 14:21 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tiga orang kontestan Pilkada Kabupaten Bandung tak bisa memberikan hak suaranya. Sebabnya, ketiga orang itu tak memiliki KTP Kabupaten Bandung.

Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten mempertarungkan tiga pasangan calon (paslon).

Paslon nomor urut 1 adalalah Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka mengantongi 26 kursi parlemen.

Baca juga: Sambil Motoran, Ridwan Kamil Tinjau Pilkada Kabupaten Bandung

Nomor urut 2, Yena Iskandar Masoem dan Atep yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Mereka mengantongi 11 kursi parlemen.

Nomor urut 3 yakni Kurnia Agustina dan Usman Sayogi yang diusung Partai Golkar sebanyak dan Partai Gerindra. Total kursi parlemen dari partai tersebut sebanyak 18 kursi.

Komisioner bidang sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bandung, Supriatna mengatakan dari ketiga pasangan calon hanya tiga orang yang bisa menggunakan hak suaranya. Yakni, Kurnia Agustina, Usman Sayogi, dan Dadang Supriatna.

"Karena tidak memiliki KTP Kabupaten Bandung, Bu Yena, Kang Atep berdomisili di Kota Bandung dan Kang Sahrul di Bogor, sehingga ketiganya tidak tercatat di DPT," kata Supriatna, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: LSI Denny JA Rilis Hasil Survei Pilkada Kabupaten Bandung, Dadang-Sahrul Unggul

 

Momen pilkada yang menegangkan

Meski demikian, optimisme tetap ditebar seluruh pasangan calon. Calon bupati nomor urut 1 Dadang Supriatna bersama istrinya Ema Dety Permanawati mencoblos di TPS 24, RW 14 Kampung Sapan, Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Dadang mengakui persaingan di Pilkada Kabupaten Bandung sangat sengit. Namun, dengan dukungan dari partai yang dimiliki, ia sesumbar bisa menang dengan raihan suara 50 persen.

"Optimis angka yang kita raih 50 persen bisa didapatkan dalam kontestasi di Kabupaten Bandung," ucap dia.

Sementara itu, meski tak bisa tak tercatat di DPT Yena Iskandar Ma'soem memantau pelaksanaan pencoblosan di kediaman orangtuanya di Kampung Cikalang Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.

"Optimis meraih yang terbaik. Itu saja sih," ucap Yena.

Adapun Kurnia Agustina mengaku momen pilkada ini lebih menegangkan. Istri Bupati Bandung Dadang Naser itu berharap semua tahapan Pilkada bisa berlangsung lancar.

“Tegang mana melahirkan dengan (pilkada) ini, tegangan ini. Pastinya kalau mau melampaui pasangan yang lain ya harus 40 persen, insyaallah yakin,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com