Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas KPPS Datangi Rumah Pemilih yang Terbaring Sakit

Kompas.com - 09/12/2020, 13:33 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Tepat pukul 12.00 WIB, tiga orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 13 Padukuhan Tawarsari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, bergegas meninggalkan TPS.

Mereka medatangi 9 warga yang tidak bisa mencoblos di TPS karena sakit.

Ditemani saksi dan petugas Panwaslu, mereka menyusuri jalan sempit.

Rumah pertama yang didatangi ada seorang perempuan terbaring lemah karena penyakit stroke yang diderita beberapa bulan terakhir.

Baca juga: 968 Petugas KPPS Pilkada Jateng Positif Covid-19, KPU Pastikan Sebagian Besar Sudah Sembuh

 

Petugas KPPS memberi tahu keluarga sang ibu mengenai hak sebagai warga Gunungkidul yang mengikuti Pilkada 2020.

Setelah mendapatkan penjelasan, salah satu anggota keluarga mengeluarkan undangan dan administrasi selesai.

Perempuan paruh baya yang terbaring tampak tidak bisa mengenali apa yang diinginkan petugas KPPS, saat dibukakan surat suara. Saat surat suara dibuka oleh keluarganya, dirinya tidak bisa menjawab ataupun merespon agar mencoblos salah satu pasangan.

Petugas KPPS atas kesepakatan bersama panwaslu dan saksi akhirnya membolehkan perempuan itu tidak menyalurkan hak pilihnya.

Perjalanan dilanjutkan ke beberapa rumah yang tak jauh, sebagian besar yang tidak bisa datang ke TPS karena sakit dan tidak bisa meninggalkan tempat tidurnya.

Setelah memberikan hak pilihnya warga yang terbaring diberikan tinta pemilu di jarinya. Surat suara dimasukkan dalam plastik untuk dibawa ke TPS.

"Ada 9 orang yang kami datangi karena sakit, dan tidak bisa datang ke TPS," kata salah satu anggota KPPS 13 Padukuhan Tawarsari, Purnomo Sumardamto saat ditemui Kompas.com di sela jemput bola Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Harus Datangi Pasien Covid-19 di RS, Petugas KPPS Khawatir Tertular

Di TPS 13 ada 282 warga yang berhak mencoblos, setelah pukul 12.00 WIB, digunakan untuk pemilih tambahan dan pemilih pindahan. 

"Mereka yang didatangi atas permintaan keluarganya," ucap Damto.

Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, mengatakan untuk partisipasi pemilih Pilkada 2020 yakni 80 persen.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2020 sebanyak 599.850 jiwa.

Bagi warga yang tercecer masih bisa memilih dengan membawa KTP elektronik. Pemilih menggunakan kartu identitas akan dimasukkan kedalam Daftar Pemilih Tambahan.

Untuk Pilkada kali ini ada 4 paslon yang berlaga. Keempatnya adalah paslon nomor urut 1 Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto, paslon nomor urut 2 Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi, paslon nomor urut 3 Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi, dan paslon nomor urut 4 Sunaryanta-Heri Susanto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com