Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal karena Corona, Khofifah: Bukti Covid-19 Masih Ada

Kompas.com - 09/12/2020, 13:32 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah menyampaikan duka cita setelah mendapat kabar Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri meninggal pada Rabu (9/12/2020).

MS Subri meninggal saat dirawat karena terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hari ini kita berduka ada lagi kepala daerah di Jatim yang meninggal dunia akibat Covid-19. Sebelumnya sempat dirawat di RSU dr Soetomo," kata Khofifah usai mencoblos di TPS 25, Kelurahan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Rabu.

Khofifah mengingatkan, hal itu menjadi bukti pandemi Covid-19 masih terjadi. Virus corona baru bisa menginfeksi siapa saja.

Virus corona baru tak memandang status sosial masyarakat.

Baca juga: Eri Cahyadi: Pesan Ibu Saya, Insya Allah Jadi, Titip Warga Surabaya, Kudu Bahagia Kabeh

"Ini bukti Covid-19 masih ada dan bisa menyerang siapa saja," tambahnya.

Khofifah menyebutkan, momen pemungutan suara juga berpotensi menjadi sarana penularan virus corona.

Oleh karena itu, Khofifah berulang kali mengimbau para penyelenggara pilkada dan masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Wakil Wali Kota Probolinggo MS Subri merupakan kepala daerah ketiga di Jawa Timur yang meninggal karena Covid-19.

 

Sebelumnya, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal karena Covid-19 pada 22 Agustus.

Lalu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga meninggal pada 26 November.

Sebanyak 66.099 kasus positif Covid-19 tercatat di Jawa Timur hingga Rabu (8/12/2020). Rinciannya, 57.379 pasien (87,35 persen) sembuh, 3.693 (5,59 persen) dirawat, dan 4.667 (7,06 persen) meninggal.

Baca juga: 19 Hari Berjuang Melawan Covid-19, Wawalkot Probolinggo Berpulang, Infeksinya Sangat Cepat

Dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, sebanyak tiga wilayah masuk kategori zona merahatau risiko tinggi penyebaran Covid-19. Di antaranya, Kota Blitar, Jember, Kota Probolinggo.

Sementara 35 daerah sisanya berstatus zona oranye atau kategori sedang penyebaran Covid-19, yakni Blitar, Malang, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Magetan, Ngawi, Gresik, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Jombang, Trenggalek, Sumenep, Tulungagung, Pacitan, Lumajang, dan Tuban.

Selain itu Bondowoso, Bangkalan, Situbondo, Ponorogo, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Madiun, Kota Kediri, Kota Malang, Banyuwangi, Probolinggo, Kediri, Lamongan, Bojonegoro, Kota Madiun, Kota Batu, Kota Sampang, dan Pamekasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com