Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil "Motoran", Ridwan Kamil Tinjau Pilkada Kabupaten Bandung

Kompas.com - 09/12/2020, 12:40 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung.

Ia datang bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dengan mengendarai sepeda motor, Rabu (9/12/2020).

Titik pertama kunjungan berada di TPS 5 Jalan Raya Gading Tutuka, Kabupaten Bandung. Kemudian rombongan bertolak menuju TPS 8 Desa Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.

Pria yang akrab disapa Emil itu melihat langsung proses awal pencoblos di tengah pandemi. Prosesur penerapan protokol kesehatan pun berlaku bagi warga dan petugas TPS.

Baca juga: LSI Denny JA Rilis Hasil Survei Pilkada Kabupaten Bandung, Dadang-Sahrul Unggul

Indeks kerawanan tinggi

Emil mengatakan, Kabupaten Bandung dipilih menjadi titik peninjauan karena memiliki indeks kerawanan tinggi dari delapan daerah di Jabar yang menggelar Pilkada.

Apalagi, Kabupaten Bandung juga memiliki jumlah pemilih terbanyak dari daerah lain.

"Secara umum prosedur sudah baik yah, orang datang cuci tangan dulu, kemudian dites suhu, pake sarung tangan plastik, disediakan dalam prosedur. Kemudian para petugas saya lihat juga ditambahi face shield utk menguatkan prosedur kesehatan," ucap Emil.

Baca juga: Demi Mencoblos di Pilkada Serang, Warga Rela Terobos Hujan dan Banjir

Antusiasme warga tinggi

Emil pun mengamati antusiasme warga dalam menggunakan hak suaranya cukup tinggi. Dari hasil perbincangannya dengan warga, kata Emil, mayoritas masyarakat sudah memiliki pilihan calon pemimpin.

"Kemudian saya lihat di dua tempat tadi, yang datang relatif tinggi. Mudah-mudahan ini mewakili tingkat partisipasi yang kita harapkan di atas 77,5 persen," paparnya.

Salah satu yang jadi catatan, kata dia, proses pelaksanaan di beberapa TPS di Cianjur dan Sukabumi terpaksa dipindah ke ruang tertutup lantaran diterpa angin puting beliung.

"Berita sedikit saja, karena ada cuaca angin puting beliung di Cianjur dan Sukabumi ada beberapa TPS yang roboh. Sesuai SOP kita pindahkan ke gedung sekolah. Karena pada dasarnya pilihan di Jabar itu diwajibkan outdoor, menjadi indoor karena ada situasi yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi di Cianjur dan Sukabumi," jelasnya.

Baca juga: Survei LSI: Pasangan Dadang - Sahrul Gunawan Berpeluang Menang Pilkada Kabupaten Bandung

TPS diperbanyak, cegah kerumunan warga

Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Alimubarok mengatakan, jumlah TPS pada Pilkada kali sengaja diperbanyak untuk menekan kerumunan warga.

"Di 33.305 TPS secara serentak hari ini dilaksanakan proses pemungutan suara. Insya Allah tidak ada yang dilakukan penundaan," kata dia.

Penerapan protokol kesehatan pun, kata Rifqi, sudah dilakukan cukup baik agar tak menimbulkan klaster Pilkada.

"Di semua TPS yang zona merah, kita ada bilik khusus kemudian nanti pake baju hazmat. Kita koordinasi dengan gugus tugas apabila ada suhu tubuhnya lebih 37,3 dirapid dan ditindak secara medis," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com