Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Serang, TPS di Lokasi Banjir Sepi Pemilih

Kompas.com - 09/12/2020, 12:27 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Perumahan Bumi Negara Lestari, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, mengakibatkan masyarakat enggan mendatangi TPS untuk memilih di Pilkada Serang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di dua TPS, yakni di TPS 11 dan 10 pada pukul 11.00 WIB, baru puluhan pemilih yang menggunakan hak suaranya.

Padahal di TPS 11 terdapat 426 pemilih yang terdaftar. Sedangkan di TPS 10 tercatat sebanyak 428 pemilih yang semuanya merupakan warga Perumahan Bumi Nagara Lestari.

"Baru 38 pemilih yang datang sampai pukul 11.30 WIB padahal kita sudah imbau menggunakan pengeras suara di Masjid, di grup WA (WhatsApp)," ujar Ketua KPPS 11, Nurmuda kepada Kompas.com, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Demi Mencoblos di Pilkada Serang, Warga Rela Terobos Hujan dan Banjir

Nurmuda menuturkan, partisipasi pemilih pada Pilkada tahun 2020 ini menurun dibandingkan pada Pilpres tahun 2019. Saat itu, masyarakat antusias datang ke TPS.

"Mungkin karena terjebak banjir. Buat keluar rumah sungkan. Kan banjirnya sedada kalau di blok D yang ada di dalam. Ditambah pandemi juga," kata Nurmuda.

Meskipun baru 38 pemilih, Nurmuda mengaku optimistis masyarakat yang terdaftar di DPT datang ke TPS pada saat menjelang waktu akhir pencoblosan yakni 13.00 WIB.

"Kita optimistis, surat panggilan sudah disebar, kita sudah berupaya ngumumin juga," ujar Nurmuda.

Anggota KPPS di TPS 10, Sobri mengatakan, baru 37 pemilih yang datang sejak TPS resmi dibuka pagi tadi untuk menyalurkan hak suaranya.

"Baru 37 yang tercatat datang, tapi segini masih sedikit mungkin karena ada yang ngungsi di rumah saudara di luar daerah," kata Sobri.

Sobri menuturkan, pihaknya sudah tiga kali mengumumkan untuk mengajak masyarakat yang masih bertahan di rumah agar datang ke TPS melalui pengeras suara dan keliling perumahan.

"Udah tiga kali di speaker masjid, kita keliling juga," ujar Sobri.

Diketahui, pada Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020 ada dua calon yang bertarung, yakni pasangan Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa dan Nasrul Ulum-Eki Baihaki.

Baca juga: Jelang Pencoblosan Pilkada, Serang, Cilegon dan Tangsel Masuk Zona Merah

Tatu-Pandji merupakan calon petahana diusung Partai Golkar, PKB, PDI-P, PKS, Hanura, PPP, PBB, Berkarya, dan Nasdem.

Sedangakan Nasrul-Eki merupakan anggota DPRD Serang dan anak mantan Bupati Serang Taufik Nuriman yang diusung Partai Demokrat dan Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com