Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danny Pomanto Pantau Pencoblosan hingga Penghitungan Suara secara Virtual

Kompas.com - 09/12/2020, 11:38 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Calon Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) memantau pencoblosan hingga penghitungan suara di seluruh TPS secara virtual, Rabu (9/12/2020).

Mantan Wali Kota Makassar periode 2014-2019 ini mengaku, telah menyebar tim yang berjumlah 10 orang di setiap TPS untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan.

“10 orang tim masing-masing TPS itu terdiri dari saksi dalam maupun saksi luar. Mereka melakukan pemantauan secara langsung dan menyiarkan siaran langsung menggunakan aplikasi Zoom mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara,” katanya, Rabu.

Baca juga: Mencoblos Didampingi Aksa Mahmud, Keponakan JK Harap Pilkada Makassar Berjalan Adil dan Jujur

Danny menjelaskan, jika siaran langsung seluruh timnya yang disebar di setiap TPS terkoneksi dengan sentra pemantauan Pilkada Makassar 2020 di kediamannya di Jalan Amirullah.

“Jadi kita langsung juga melakukan pemantauan hingga perhitungan. Jadi hasil pemungutan suara bisa langsung kita ketahui siang. Ini sudah pernah kita lakukan pada Pilkada Makassar 2018 lalu saat memantau perolehan suara pasangan calon tunggal melawan kotak kosong. Hasilnya real dan hanya beda 10 suara dengan penghitungan suara yang dilakukan KPU,” jelasnya.

Sebelumnya, Danny bersama istri Indira Jusuf Ismail dan putrinya Aura Imandara berjalan kaki sejauh 50 meter dari kediamannya untuk memberikan hak suaranya di TPS 001 Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang.

“Sebelum ke TPS, kami sekeluarga shalat dhuha dan sarapan pagi dulu. Insya Allah kami menang, dan kami pun siap kalah jika tuhan berkehendak. Sama seperti Pilkada 2018 lalu, kami didiskulifikasi dengan atas gugatan lawan. Tapi Allah maha adil, makanya kotak kosong menang,” tandasnya.

Baca juga: Polisi Larang Pendukung Paslon yang Unggul di Pilkada Makassar Gelar Konvoi

Danny Pomanto mengaku telah mengikuti dua kali pemilihan kepala daerah di Makassar.

“Tahun 2014, Pilwakot Makassar dan alhamdulillah menang. Di tahun 2018, kembali ikut pemilihan wali kota Makassar tapi dikerjai lawan hingga didiskualifikasi. Sekarang 2020, kembali ikuti Pemilihan Wali Kota Makassar,” tambahnya.

Diketahui, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020 diikuti empat pasangan calon (paslon).

Paslon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) diusung Partai Nasdem dan Gerindra.

Paslon nomor urut 2 Munafrdi Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) diusung Partai Demokrat, PPP, dan Perindo,

Nomor urut 3 Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan) diusung PDI-P, PKB, dan Hanura, dan paslon urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Muh Zunnun Armin Nurdin Halid (Imun) diusung Partai Golkar, PKS, dan PAN. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com