Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan dan Harapan Risma kepada Wali Kota Surabaya Terpilih

Kompas.com - 09/12/2020, 11:29 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak lama lagi akan segera purna tugas dari jabatannya.

Di hari pemungutan suara pada Pilkada Surabaya 2020 ini, Rabu (9/12/2020), Risma menyisipkan harapan kepada calon wali kota Surabaya terpilih.

Di tangan Risma, Surabaya menjelma menjadi kota maju, bersih, dan mendapat banyak prestasi.

"Saya pikir Surabaya ini sudah berjalan dengan baik, dari sisi sosial, infrastruktur. Saya berharap ini bisa ditingkatkan (wali kota Surabaya terpilih)," kata Risma, usai mencoblos di TPS 001, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Rabu.

Baca juga: Risma: Bapak-Ibu Sudah Mencoblos, Ayo ke TPS, Jangan Lupa Coblos

Risma menyampaikan, dirinya bukanlah sosok yang paling mampu membuat perubahan besar di Surabaya.

Namun, Risma menyampaikan bahwa Surabaya telah meraih banyak prestasi, baik dalam bentuk penghargaaan dan capaian-capaian tertentu.

"Contohnya, human development index kita, waktu saya masuk (menjabat wali kota), kita di bawah DKI, Bandung, Denpasar. Saat ini, kita melampaui mereka," ujar Risma.

Menurut Risma, dengan kekayaan alam yang terbatas di Kota Pahlawan, tidak pernah terbayang Surabaya bisa jadi kota pariwisata.

Bahkan, menurut Risma, Surabaya pernah mendapatkan penghargaan indeks pariwisata terbaik di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut.

"Jadi artinya, kita yang tidak punya kekayaan alam, tidak punya pemandangan bagus, tapi kita bisa menjadi destinasi wisata yang kita rencanakan," kata Risma.

Karena itu, Risma ingin wali kota Surabaya terpilih bisa terus meningkatkan capaian-capaian yang sebelumnya sudah ia lakukan, salah satunya dalam bidang pariwisata.

 

Sebab, lanjut Risna, saat ini pariwisata menjadi salah satu rebutan antar kota dan negara.

"Jadi semuanya larinya ke pariwisata, karena disitulah paling mudah mendapatkan pendapatan (daerah) ataupun kesempatan kerja (bagi masyarakat). Oleh karena itu, (pariwisata) jangan sampai dilepas untuk Kota surabaya," tutur Risma.

Seperti diketahui, Kota Surabaya merupaan salah satu daerah di Jawa Timur yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 pada Rabu (9/12/2020).

Di hari pemungutan suara ini, Risma menggunakan hak pilihnya di TPS 001 Jalan Wiyung Indah Blok L/1-A Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya.

Baca juga: Pilkada Surabaya, Machfud Arifin: Kekalahan dan Kemenangan Kita Serahkan kepada Tuhan

Risma mencoblos di TPS 001 bersama sang suami Djoko Sapto Adji dan putrinya Tantri Gunarni.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

Pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Eri-Armuji melawan pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai koalisi, yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, dan Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com