Sebab, lanjut Risna, saat ini pariwisata menjadi salah satu rebutan antar kota dan negara.
"Jadi semuanya larinya ke pariwisata, karena disitulah paling mudah mendapatkan pendapatan (daerah) ataupun kesempatan kerja (bagi masyarakat). Oleh karena itu, (pariwisata) jangan sampai dilepas untuk Kota surabaya," tutur Risma.
Seperti diketahui, Kota Surabaya merupaan salah satu daerah di Jawa Timur yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 pada Rabu (9/12/2020).
Di hari pemungutan suara ini, Risma menggunakan hak pilihnya di TPS 001 Jalan Wiyung Indah Blok L/1-A Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya.
Baca juga: Pilkada Surabaya, Machfud Arifin: Kekalahan dan Kemenangan Kita Serahkan kepada Tuhan
Risma mencoblos di TPS 001 bersama sang suami Djoko Sapto Adji dan putrinya Tantri Gunarni.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
Pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Eri-Armuji melawan pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai koalisi, yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, dan Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.