Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Cianjur, Warga Antusias Salurkan Hak Politik di Tengah Pandemi

Kompas.com - 09/12/2020, 10:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan hak politiknya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020, Rabu (9/12/2020).

Suasana berbeda terlihat di lokasi TPS (tempat pemungutan suara) mengingat pesta demokrasi kali ini dilaksanakan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) tampak mengenakan alat pelindung diri (APD), seperti masker, face shield dan sarung tangan.

Bahkan, beberapa di antaranya memakai hazmat.

Selain itu, protokol kesehatan harus ditempuh oleh warga pemilih sejak tiba hingga meninggalkan lokasi TPS.

Baca juga: Hujan dan Puting Beliung di Cianjur, 1 Orang Tewas Tertimpa Tembok

Pemilih wajib kenakan masker

Imanullah (43), seorang petugas KPPS di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur menyebutkan, pemilih wajib memakai masker ke TPS.

Selain itu, mereka juga diharuskan membawa alat tulis sendiri untuk mengisi daftar hadir.

“Penyelenggara menyediakan sarung tangan sekali pakai untuk pemilih selama proses pencoblosan,” kata Imanullah kepada Kompas.com, Rabu.

“Sebelum dan setelahnya mereka harus mencuci tangan di tempat yang telah kami disediakan,” ujar dia menambahkan.

Baca juga: Paslon Pilkada Cianjur Langgar Protokol Kesehatan Covid-19, Bawaslu hanya Bisa Menegur

Cek suhu tubuh

Disebutkan, sebelum memasuki lokasi TPS, kondisi suhu tubuh pemilih dicek terlebih dahulu dengan thermo gun.

Apabila ada yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat, dipersilakan mencoblos di bilik khusus yang telah disediakan pihak penyelenggara.

“Jadwal pencoblosannya juga diatur atau dbagi-bagi waktunya untuk menghindari kerumunan,” ucap Imanullah.

 

Petugas KPPS pakai APD

Seorang petugas KPPS di salah satu TPS di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan mengenakan hazmat mengecek kondisi suhu tubuh seorang warga yang hendak menyalurkan hak politiknya dalam Pilkada Cianjur 2020, Rabu (9/12/2020).KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Seorang petugas KPPS di salah satu TPS di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan mengenakan hazmat mengecek kondisi suhu tubuh seorang warga yang hendak menyalurkan hak politiknya dalam Pilkada Cianjur 2020, Rabu (9/12/2020).
Sementara itu, Ketua KPU Cianjur Selly Nurdinah mengatakan, protokol kesehatan Covid-19 wajib dijalankan selama proses pencoblosan berlangsung.

Petugas KPPS sendiri telah dibekali alat pelindung diri yang harus dipakai selama proses pemilihan.

“Sebelumnya, petugas KPPS telah dites rapid untuk memastikan kondisi kesehatan mereka,” kata Selly kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selly menyebutkan, jumlah pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur 2020 sebanyak 1.631.564 orang, terdiri dari 829.491 pemilih pria dan 802.073 wanita.

“Mudah-mudahan target partisipasi bisa tercapai, sebesar 77,5 persen, sebagaimana target naasional,” imbuhnya.

Diikuti 4 Kandidat

Komisioner KPU Cianjur memerlihatkan spesimen surat suara yang akan dipakai dalam Pilkada Cianjur 2020KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Komisioner KPU Cianjur memerlihatkan spesimen surat suara yang akan dipakai dalam Pilkada Cianjur 2020
Sebagai informasi, pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur 2020 diikuti empat pasangan calon, terdiri dari tiga paslon yang diusung parpol koalisi dan satu calon dari jalur independen.

Ada pun keempat paslon tersebut, yakni Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin (PDI-P, Golkar, PPP, PAN, Nasdem), Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja (PKB, PKS), Oting Zaenal Mutaqien-Wawan Setiawan (Gerindra, Demokrat), dan paslon dari jalur perseorangan, Mochamad Toha-Ade Sobari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com