Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua KPPS Ini Berdandan ala Koboi, "Bersenjatakan" Thermo Gun dan Disinfektan untuk Cegah Penularan Covid-19

Kompas.com - 09/12/2020, 10:37 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Beragam cara dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk dapat menarik perhatian calon pemilih agar menyalurkan hak suara mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020.

Seperti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007 Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik.

Berbekal dandanan ala koboi, dari topi khas koboi, kemeja kotak-kotak, slayer, hingga celana jins, tujuh orang melaksanakan tugasnya sebagai KPPS di TPS 007 Desa Yosowilangun.

"Kalau di Amerika sana koboi memburu kejahatan di wilayah pegunungan, di sini beda. Tidak memburu, tapi mencegah penularan Covid-19 dengan senjatanya thermo gun dan spray disinfektan selama proses pemungutan suara," ujar Ketua KPPS 007 Desa Yosowilangun, Mulyono, kepada awak media, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal Setelah Dirawat 19 Hari karena Covid-19

Sesuai anjuran pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), penyelenggaraan pilkada kali ini memang harus menerapkan protokol kesehatan lantaran dilaksanakan bertepatan dengan pandemi Covid-19.

Begitu pula dengan KPPS 007 Desa Yosowilangun, kendati berdandan ala koboi, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari dibekali "senjata" thermo gun untuk mengecek suhu badan calon pemilih sebelum memasuki TPS, serta semprotan cairan desinfektan untuk mencegah penularan Covid-19.

Bilik khusus juga disiapkan bagi calon pemilih, yang terdeteksi memiliki suhu badan di atas 37,3 derajat celsius.

"Kami juga menggunakan masker, face shield, hingga sarung tangan, yang memang sudah menjadi bagian dari penerapan protokol kesehatan," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com