Didampingi Anak dan Istri, Bagyo Nyoblos di TPS 8 Penumping

SOLO, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Solo nomor urut 02 Bagyo Wahyono mencoblos di TPS 8 Kelurahan Penumping, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Bagyo mengenakan baju batik truntum lengan panjang tiba di TPS 8 pukul 07.50 WIB didampingi istri, Agustini Pribadi dan empat anaknya serta beberapa tim pemenangan.

Rival Gibran Rakabuming Raka itu berangkat dari rumah ke TPS 8 dengan berjalan kaki.

Rumah Bagyo dengan TPS 8 hanya berjarak sekitar 50 meter.

Tiba di TPS 8 Bagyo dicek suhu tubuhnya oleh petugas KPPS. Setelah itu Bagyo mencuci tangan.

Baca juga: Bagyo, Rival Gibran di Pilkada Solo 2020 Akan Memilih di TPS Berjarak 50 Meter dari Rumah

Bagyo kemudian masuk TPS 8 dan menunggu di kursi yang disediakan KPPS. Tak berselang lama, Bagyo dipanggil oleh petugas KPPS untuk mencoblos.

Dia mengatakan, pencoblosan Pilkada Solo 2020 berbeda dengan pesta demokrasi lima tahun sebelumnya karena belum pandemi Covid-19.

Karena masih pandemi, kata dia, pelaksanaan pencoblosan harus menerapkan protokol kesehata dengan memakai masker, mencuci tangan, dicek suhu tubuh dan menjaga jarak.

"Pencoblosan agak berbeda di tengah pandemi. Jadi lebih tertib, jaga jarak, karena ini memang betul-betul harus kita taati agar Covid-19 hilang di bumi nusantara," kata Bagyo usai mencoblos di TPS 8 Penumping, Rabu.

Bagyo menambahkan kedatangannya ke TPS 8 didampingi istri dan empat anaknya. Tiga laki-laki dan satu perempuan.

Baca juga: Dikawal Ratusan Personel Polisi, KPU Distribusikan Logistik Pilkada Solo 2020

Setelah mencoblos, Bagyo mengaku akan di rumah menunggu hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh timnya sampai selesai.

"Kita akan di rumah melihat quick count sampai selesai," ucap dia.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 8 Penumping, Andree Musono mengatakan, ada sekitar 430 warga yang menggunakan hak pilih di TPS 8.

Termasuk calon wali kota Solo Bagyo juga menggunakan hak pilihnya di TPS 8. Bagyo mendapatkan nomor urut 17 dalam daftar pemilih di TPS 8.

"Ada 430 pemilih di sini termasuk Pak Bagyo," kata Andree.

Karena menjadi tempat pencoblosan calon wali kota, jelas Andree TPS 8 mendapat pengamanan dari aparat kepolisian dan Linmas.