Hujan dan Puting Beliung di Cianjur, 1 Orang Tewas Tertimpa Tembok

CIANJUR, KOMPAS.com – Hujan deras disertai angin puting beliung melanda sebagian wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (8/12/2020) malam.

Akibatnya, satu orang tewas, satu unit mobil, kantor desa dan dua rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, korban meninggal akibat tertimpa tembok yang runtuh.

“Kejadiannya di Kampung Kandang Sapi Pasir Sembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, sekira pukul 1800 WI,” kata Irfan seperti dikutip dari rilis tertulis, Rabu (9/12/2020) pagi.

Baca juga: Longsor dan Pergerakan Tanah di Cianjur, 5 Hektar Sawah Rusak, 35 Rumah Terancam

Disebutkan, sebelum kejadian, korban tengah mengendari sepeda motor melintasi jalan perkampungan yang berada di bawah tembok tanah kosong.

“Karena kondisi angin sangat kencang tembok setinggi 3 meter dan panjang 10 meter itu runtuh dan menimpa korban yang sedang melintas. Korban meninggal dunia,” ujar dia.

Sementara itu, dua rumah warga di Kampung Tegallega, Kecamatan Warung Kondang, rusak tertimpa pohon yang tumbang.

Korban atau penghuni rumah selamat. Namun, ia mengalami kerugian materi yang cukup besar.

“Satu mobil di daerah Pasirgede raya dekat kampus Unsur Cianjur juga ada yang rusak tertimpa pohon tumbang, termasuk kantor desa di daerah Ciranjang,” ucap Irfan.

Berdasarkan hasil pendataan sementara di lapangan, hujan deras disertai angin puting beliung mengakibatkan pohon tumbang di 12 titik lokasi yang terjadi secara hampir bersamaan.

“Lima lokasi kejadian (pohon tumbang) di sepanjang ruas jalan raya Bandung, seperti di dekat patung kuda dan daerah Cikolotok,” kata Irfan.

Baca juga: Logistik Pilkada Cianjur Mulai Didistribusikan, Prioritas Wilayah Selatan

Saat ini, BPBD Cianjur masih terus melakukan asesmen di lapangan terkait peristiwa hujan deras disertai angin puting beliung yang sempat memutus jaringan listrik selama berjam-jam itu.