Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 9 Kepala Daerah yang Meninggal karena Covid-19...

Kompas.com - 09/12/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

Ia meninggal di usia 58 tahun di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Kepulauan Bangka Belitung saat menjalani perawatan karena Covid-19.

Almarhum yang juga kandidat petahana bupati di Pilkada Bangka Tengah.

Ibnu dirawat di rumah sakit tersebut sejak 27 September 2020 setelah mengeluh demam dan sesak napas.

Selain Ibnu Saleh, anggota keluarganya yang lain yakni istri dan seorang anaknya serta seorang pengurus rumah juga dinyatakan positif corona.

Di Pilkada 2020, Ibnu Saleh berpasangan dengan Herry Elfian yang juga dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19.

Baca juga: Menahan Tangis, Jakara Kumandangkan Azan di Depan Makam Sang Ayah, Bupati Bangka Tengah

8. Bupati Situbondo

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto (54) meninggal karena Covid-19 di RSD dr Abdoer Rahem, Situbonod, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020) sore.

Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah swab test yang hasilnya keluar di hari yang sama, Selasa (24/11/2020).

Dadang masuk kategori orang tanpa gejala. Namun ia memiliki penyakit bawaan hipertensi.

Saat masuk rumah sakit, kondisi Dadang stabil. Namun kondisinya naik turun dan sempat menggunakan ventilator.

Dokter menyebut virus corona yang menyerang Bupati Dadang masuk kategori ganas.

Saat menjalani perawatan, Dadang sempat akan dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Namun sebelum dirujuk, kondisinya terus melemah hingga oksigen di darahnya turun hingga 84 persen.

Ia meninggal pada Kamis sore pukul 16.31 WIB.

Baca juga: Situbondo Berduka, Selamat Jalan Pak Dadang Wigiarto...

9. Bupati Bulungan

Bupati Bulungan Kaltara H.Sudjati SH (humas)Kompas.com/Ahmad Dzulviqor Bupati Bulungan Kaltara H.Sudjati SH (humas)
Bupati Bulungan, Kalimantan Utara, Sudjati meninggal setelah terpapar Covid-19 pada Selasa (8/12/2020) sekitar pukul 11.25 Wita.

Ia meninggal dunia di usia 66 tahun di RSUD Soemarno Sosroatmodjo Bulungan. Sudjati terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (7/12/2020).

Sebelum menjalani tes swab, dia sempat mengeluhkan demam dan lemas.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono, Sudjati menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya karena tempat karantina khusus penuh.

Sebelum sakit, Bupati Bulungan sempat melakukan kunjungan kerja di Samarinda dan Balikpapan.

Kondisi kesehatan Sudjati menurun pada Senin (7/12/20) malam. Ia pun dilarikan ke RSUD Bulungan.

Di RSUD Bulungan, Sudjati mendapat perawatan intensif. Namun, karena punya riwayat penyakit jantung dan faktor usia, Sudjati tidak terselamatkan.

Baca juga: Fakta Meninggalnya Bupati Bulungan karena Covid-19, Isolasi Mandiri karena Karantina Khusus Penuh

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Erna Dwi Lidiawati, Hadi Maulana, Andi Muhammad Haswar, Achmad Nasrudin Yahya, Achmad Faizal, Zakarias Demon Daton, Heru Dahnur, Bagus Supriadi, Ahmad Zulfiqor | Editor: Dheri Agriesta, Teuku Muhammad Valdy Arief, Abba Gabrillin, Aprillia Ika, Diamanty Meiliana, David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com