MANADO, KOMPAS.com - Setelah tiba di Manado, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Alfitra Salamm langsung berkunjung ke Komisi Pemilihan Umum dan meninjau salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Manado
Alfitra mengaku ia mendapati di TPS 03 di Kelurahan Bumi Beringin, Kecamatan Wenang, logistik surat suara belum sampai.
"Saya baru turun dari Jakarta langsung ke KPU. Kemudian tadi langsung meninjau bersama Kapolda, Danrem, Kejati, di TPS 03 di Bumi Beringin. Fakta yang terjadi ketika inspeksi di TPS Bumi Beringin adalah ternyata surat suara belum sampai," kata Alfitra kepada wartawan diacara "Ngetren Media: Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu Dengan Media", Selasa (8/12/2020) malam.
Baca juga: Perjuangan Salurkan Logistik Pilkada di Daerah Terpencil, Truk Terjebak Lumpur hingga Tergelincir
Alfitra pun menanyakan kepada petugas TPS kenapa surat suara belum sampai.
"Kemudian petugas KPPS menjawab ini (surat suara) nanti di antar jam 03.00 Wita dini hari," katanya.
Ia pun kembali menanyakan kenapa harus diantar di jam tersebut padahal aturannya H-1 surat suara sudah harus ada di TPS.
"Dia bilang belum ada perintah," ungkap Alfitra.
Saat itu, di lokasi TPS ada Ketua KPU Manado.
"Dan jawabannya apa, iya Pak H-1. H-1 mana? Kong belum sampai (surat suaranya)," ujar Alfitra.
Menurut dia, kalau surat suara sampai pukul 03.00 Wita dini hari, maka tenaga KPPS sudah kelelahan.
"Makanya tadi Pak Kapolda sudah menginstruksikan supaya Ketua KPU Manado segera mengirim surat suara ke TPS 03 di Bumi Beringin," sebutnya.
Baca juga: Sulitnya Tembus Jalan Mendaki dan Berlumpur untuk Antar Logistik Pilkada di Pedalaman Gowa
Dia sangat khawatir hal ini terjadi di hampir semua TPS.
"Karena tingkat kelelahan teman-teman KPPS ini adalah sangat mengkhawatirkan. Saya khawatir kalau itu terjadi di semua TPS, apalagi ini sudah ada contoh di kota. Kok surat suaranya belum sampai," katanya.
Dengan menunggu surat suara baru sampai pukul 03.00 Wita, berarti petugas KPPS harus menunggu.
"Kalau dia tidak tidur, tingkat kelelahannya tinggi maka potensi Covid-19 cukup tinggi karena kelelahan itu. Jadi, menurut saya ini tingkat kritis pertama. Hal ini juga menunjukkan petugas pengawasan lemah, padahal aturannya sudah bagus," jelasnya
Ia mendapatkan informasi, surat suara di tiga kabupaten kepulauan seperti Sangihe, Talaud, dan Sitaro, sudah masuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.