Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, 24 Petugas KPPS di Indramayu Positif Covid-19

Kompas.com - 08/12/2020, 21:41 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hanya tinggal satu hari lagi.

Namun, di Indramayu, Jawa Barat, 24 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, petugas KPPS tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan  tes swab massal pada 18 November hingga 5 Desember 2020.

Baca juga: Pilkada Pandeglang Terkendala Banjir, Pemilih Dijemput Perahu Karet

"Diambil sampel swab oleh Puskesmas di wilayah kerjanya masing-masing. Total ada 24 (petugas KPPS) yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Deden melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Deden menjelaskan, 24 petugas tersebut menambah daftar panjang orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indramayu.

Sejak Minggu (6/12/2020), terdapat penambahan pasien baru sebanyak 53 orang.

"Dari 53 pasien itu, 24 di antaranya adalah anggota KPPS," kata Deden.

Baca juga: Begini Tata Cara Mencoblos di Pilkada Karawang

Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fatoni memastikan bahwa Pilkada Indramayu akan tetap berjalan.

Pelaksanaan pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS) akan menerapkan protokol kesehatan, serta pencegahan Covid-19.

Fatoni mengatakan, tiap TPS akan diberi fasilitas cuci tangan serta sarung tangan plastik bagi masyarakat pemilih untuk mencoblos.

"Jadi di tiap TPS kami sediakan cuci tangan, serta sarung tangan plastik. Selain itu, juga kami atur bagaimana masyarakat pemilih itu tetap jaga jarak," kata Fatoni.

Baca juga: 968 Petugas KPPS Pilkada Jateng Positif Covid-19, KPU Pastikan Sebagian Besar Sudah Sembuh

Fatoni menjelaskan, apabila sebuah TPS petugasnya kurang dari 5 orang, maka akan dilakukan penambahan.

Namun, jika jumlah petugas lebih dari 5, tidak akan ada pergantian petugas KPPS.

"Dalam 1 TPS ada 7 petugas. Jika kurang dari 5 petugasnya, maka yang terkonfirmasi positif Covid-19, petugas tersebut diganti. Tapi jika lebih dari 5 tidak," kata dia.

Fatoni mengingatkan agar masyarakat menggunakan masker saat datang ke TPS.

Selain itu, warga diharapkan tidak membuat kerumunan selama melihat ataupun menunggu panggilan untuk mencoblos di TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com