Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, Kerajinan Plastik Kreskros Tembus Pasar California

Kompas.com - 08/12/2020, 18:26 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Saat kuliah, Deasy Astarina melihat banyak tas plastik atau kresek di sekitarnya. Dia merasa prihatin karena kresek-kresek itu hanya menjadi sampah.

Perempuan asal Tanjungsari, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang itu lalu mengambil beberapa kresek dan membuatnya jadi kerajinan.

"Ternyata respons dari teman-teman sangat positif. Akhirnya itu dikembangkan jadi bisnis yang bisa menghasilkan," ujarnya saat ditemui, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Bunga Krisan Malah Tembus Pasar Jepang

Seiring berjalannya waktu, Deasy semakin serius menekuni dunia kerajinan berbahan plastik.

"Saya berpikir, ini harus menjadi social entrepreneur karena plastik susah diurai. Kemudian di sekitar saya banyak ibu-ibu yang support dan menjadi mitra," ungkapnya.

"Akhirnya ada nama Kreskros sebagai wadah bekerja dan berkarya bersama. Ibu-ibu mendapat income dan waktu kerjanya fleksibel karena masih bisa memiliki waktu bersama keluarga," paparnya.

Deasy mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 produk-produk Kreskros telah menembus pasar di Singapura dan Australia.

"Awal pandemi itu pengiriman masih stabil, tapi memasuki Juni 2020 ada penurunan sangat drastis, bahkan hingga 80 persen," jelasnya.

Baca juga: Dari Meja Samping Dapur, Patung Karya Zain Tembus Pasar Amerika dan Australia

"Kami berdiskusi, saat turun itu mungkin memang waktu hening bagi Kreskros. Waktu recovery untuk berpikir kembali, untuk memperbaiki sistem dan teknik. Jatuh itu memang tidak enak, tapi kita harus selalu melihat peluang," kata Deasy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com