Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Rekaman Suara Donny Pomanto, Tuding JK di Balik Penangkapan Edhy Prabowo hingga Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 08/12/2020, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rekaman suara calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pmanto) yang menuding Jusuf Kalla di balik penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo viral di media sosial.

Berikut transkip isi rekaman tersebut:

Makanya kalau urusannya Edhy Prabowo ini, kalau Novel (Baswedan) yang tangkap, itu berarti JK (Jusuf Kalla). JK (dan) Anies tuh. Maksudnya kontrolnya di JK.

Artinya begini, dia sudah menyerang Prabowo. Yang kedua, nanti seolah-olah Pak Jokowi yang suruh, Prabowo dan Jokowi baku tabrak.

Ini kan politik saja. Terbaca ya. Kemudian mengalihkan (isu) Habib Rizieq. Ini mau digeser (isu) JK dan Habib Rizieq.

Baca juga: Keluarga JK Laporkan Danny Pomanto atas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

JK yang main, karena JK yang paling diuntungkan dengan ini. Coba lihat siapa yang paling diuntungkan dengan tertangkapnya Edhy Prabowo? JK lagi dihantam, beralih ke Edhy Prabowo kan.

Kedua, Prabowo yang turun karena dianggap bahwa korupsi pade di sini, calon presiden to. Berarti Anies dan JK yang diuntungkan. Apalagi, dia mengkhianati Jokowi.

Jadi yang paling untung ini JK berarti. Chaplin yang untung. Jago memang mainnya. Tapi kalau kita hafal apa yang dia mau main ini.

Baca juga: Danny Pomanto: Rekaman Ini Jadi Bahan Serangan Politik kepada Saya

Danny mengakui, direkam saat diskusi ringan

Danny Pomanto Beserta keluarganya saat upacara pelepasan jabatan Wali Kota Makassar di Balai Kota Makassar, Rabu (8/5/2019). KOMPAS.com / Hendra Cipto Danny Pomanto Beserta keluarganya saat upacara pelepasan jabatan Wali Kota Makassar di Balai Kota Makassar, Rabu (8/5/2019).
Saaar dikonfirmasi, Danny membenarkan jika rekaman tersebut adalah suaranya yang direkam saat diskusi ringan bersama Laskar Merah Putih (LMP) pada 27 November 2020.

Diskusi ringan tersebut dilakukan di rumahnya dan membahas politik nasional yang di bahas di media massa.

Ia bercerita tidak mengetahui ada yang merekam diskusi tersebut.

“Diskusi ringan itu di rumah pribadi saya yang merupakan area private. Diskusi ringan itu bersama LMP membahas kondisi terkini politik nasional yang dimuat dalam majalah Gatra dan tempo tentang analisis hubungan JK-Anis-KPK dan Edy Prabowo,” jelas Danny Pomanto kepada Kompas.com, Minggu (6/12/2020) dini hari.

Baca juga: Penjelasan Danny Pomanto soal Rekaman Suara Tuding JK di Balik Penangkapan Edhy Prabowo

Menurutnya, rekaman tersebut telah diedit dan sebarluaskan secara masif di media sosial untuk menjatuhkannya jelang pilkada.

“Jadi dia yang merekam sendiri, sebar sendiri dan tersinggung sendiri. Ini rekaman menjadi bahan serangan politik kepada saya."

"Ini disinyalir sebagai pemufakatan jahat untuk memfitnah dan menyudutkan saya dengan harapan Danny-Fatma kalah dalam Pilwali Kota Makassar 2020. Ini ternyata sudah lama direncanakan,” tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com