Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Solo Sebut Pemudik Tetap Dikarantina Meski Bawa Hasil Swab Negatif

Kompas.com - 08/12/2020, 15:34 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan, pemudik yang masuk Solo pada libur panjang akhir tahun 2020 dengan bekal hasil swab test negatif tetap dikarantina.

Karena dimungkinkan dalam perjalanan mereka berpotensi membawa virus corona (Covid-19).

"Tidak berlaku (bawa surat rapid atau swab negatif) tetap karantina. Nanti kalau di jalan masih kena virusnya," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Hasil Swab Negatif Covid-19, Walkot Solo Rudy Langsung Tinjau Rumah Karantina Pemudik

Rudy mengatakan, rumah karantina pemudik tidak lagi di Benteng Vastenburg, namun diganti di Solo Technopark Kelurahan/Kecamatan Jebres.

Penggantian rumah karantina dari Benteng Vastenburg ke Solo Technopark bukan tanpa alasan.

Pasalnya, atap gapura masuk bangunan cagar budaya terdapat kerusakan sehingga dapat membahayakan jika tetap digunakan tempat karantina.

"Benteng Vastenburg dijadikan tempat karantina sehari bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19," kata dia.

Baca juga: Pilkada, KPU Solo Akan Datangi Satu-satu Warga Isolasi Mandiri Covid-19 untuk Mencoblos

Rudy mengatakan menyiapkan sebanyak 60 tempat tidur bagi pemudik yang melaksanakan karantina di Solo Technopark.

Mekanisme karantina pemudik sama seperti yang pernah diberlakukan Pemkot Solo pada waktu Lebaran.

Pemkot bekerja sama dengan pihak Bandara Adi Soemarmo, Terminal Tirtonadi dan Stasiun untuk mendata pemudik yang masuk ke Solo.

Pendataan tersebut dilakukan untuk memastikan pemudik tersebut merupakan warga Solo.

"Jadi nanti kita akan bekerja sama dengan kepala bandara, kepala stasiun, dan kepala terminal. Kita juga akan membentuk Satgas Pemantau pintu masuk Kota Solo," kata dia.

Satgas Pemantau ini, kata Rudy beranggotakan Linmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI/Polri dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Satgas pemantau ini ditempatkan di setiap titik pintu masuk menuju Solo.

Jika ada kendaraan luar kota masuk ke Solo mereka akan dicek identitasnya.

Mereka kemudian akan diarahkan menuju posko karantina di Solo Technopark.

"Titiknya banyak. Tugu Makutha, Kleco, Jurug, Tanjung Anom, Kadipiro dan Sumber. Pintu masuk Solo dipantau Satgas Pemantau," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com