Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma: Vaksinasi Covid-19 Digelar Februari 2021

Kompas.com - 08/12/2020, 15:29 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bio Farma sudah menerima 1,2 juta vaksin Covid-19 tahap pertama dari Sinovac, China, Senin (7/12/2020).

Meski sudah menerima, vaksin tidak bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat.

"Kita belum bisa berikan ke masyarakat, karena nunggu izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," ujar Head of Corporate Communications Bio Farma, Iwan Setiawan dalam konferensi pers virtualnya, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Bio Farma: Vaksin Covid-19 Gunakan Virus Corona yang Sudah Dimatikan

Iwan mengungkapkan, izin yang dimaksud adalah izin penggunaan darurat atau yang dikenal dengan Emergency Use Authorization (EUA).

Rencananya, izin ini akan keluar akhir Januari 2021 setelah uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 di Indonesia selesai.

Begitu izin keluar, Bio Farma bisa langsung mendistribusikannya. Sebab, 3 juta vaksin yang dikirim dari Sinovac sudah dalam bentuk jadi.

Baca juga: Sisa 1,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 akan Datang Akhir Desember 2020

Dari 3 juta vaksin, yang baru diterima Indonesia baru 1,2 juta dosis vaksin. Sisanya, sebanyak 1,8 juta vaksin akan dikirim akhir Desember 2020. Selain itu, pihaknya akan mendapai 45 juta dosis vaksin setengah jadi.

"Begitu kita terima izin edar pemakaian, bisa langsung (vaksinasi). Saya perkirakan Februari sudah bisa dilakukan," tutur dia.

Baca juga: Bio Farma: Vaksin Sinovac yang Baru Tiba Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com